ORBITINDONESIA.COM - Empat jam pertama adalah saat krusial bagi orang yang kena serangan stroke. Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) Jakarta siap menangani pasien darurat yang kena serangan stroke. 

Sebagai info saja buat semua. Apabila ada teman atau kenalan atau keluarga terserang stroke, segeralah dibawa ke RS PON.

Kini ada obat berupa cairan yang dimasukkan ke dalam tubuh (infus) namanya Trombolisis. Fungsinya "menjebol" blokade di bagian pembuluh darah yang tersumbat di pasien stroke.

Baca Juga: Ngopi: antara Tasawuf, Revolusi, dan Kolonialisme

Catatan penting: Obat ini harus masuk ke dalam tubuh pasien maksimal 4 jam setelah kejadian. Di atas 4 jam, metode ini tidak bisa digunakan lagi.

Salah satu RS yang bisa menangani ini adalah RS Pusat Otak Nasional (RS PON) di Cawang. Jalan MT Haryono Kav. 11, RT 1/RW 6, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur. Lokasinya persis sebelah BNN - Badan Narkotika Nasional.

Fasilitas di sana sangat lengkap dan menerima pasien BPJS. RS PON adalah RS milik Pemerintah, bukan Swasta.

Contoh kasus yang terjadi: Seorang pasien terkena stroke. Tangan kiri tidak dapat digerakkan. Pasien tiba di RS PON dini hari sekitar pukul 05.00 subuh.

Baca Juga: Ini Jawaban dr Richard Lee atas Tuduhan Manfaatkan Isu Perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett

Setelah di trombolisis pukul 08.00, sudah mulai dapat menggerakkan tangan kembali.
Setelah dirawat inap beberapa hari, pasien sudah boleh pulang ke rumah dengan kondisi normal.

Ingat, cairan trombolisis bisa digunakan hanya maksimal 4 jam setelah kejadian/serangan stroke. Tingkat keberhasilan trombolisis ini di atas 95 persen.

Sangat bagus, dibanding pasien harus menderita lumpuh berbulan-bulan, dengan pemulihan yang jauh lebih lama dan jauh lebih mahal.

RS PON adalah milik Pemerintah, bukan swasta, dan menerima pasien BPJS.

Informasi ini didapat dari Bagian Stroke, di RS PON. Silahkan informasi ini di-share, biar banyak orang terselamatkan. Jangan panik, segera antar ke RS PON.***