Inilah Ciri Daging Kurban yang Sehat dan Berkualitas untuk Disantap Bersama Keluarga pada Hari Raya Idul Adha
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 21 Juni 2023 15:09 WIB
ORBITINDONESIA. COM - Hari Raya Idul Adha telah ditetapkan oleh pemerintah akan jatuh pada 29 Juni 2023 dan keluarga muslim Indonesia pasti bersiap untuk menyantap daging kurban.
Daging kurban biasa didapatkan dari tetangga yang telah menyembelih sapi atau kambing sebagai ibadah sunnah yang dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha.
Demi kesehatan keluarga tentu kalian harus memastikan daging kurban yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha segar dan sehat untuk disantap.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Terindah di Jawa Timur, Cocok Dikunjungi Selama Libur Lebaran Idul Adha 2023
Untuk itulah kalian harus mengetahui tentang ciri-ciri daging kurban yang sehat dan berkualitas dan layak dikonsumsi.
Jika tidak sengaja memakan daging yang busuk atau berasal dari hewan kurban yang sakit, anggota keluarga pun bisa terkena penyakit tertentu.
Berikut ini adalah ciri-ciri daging kurban yang sehat dan layak konsumsi yang bisa dimakan pada Hari Raya Idul Adha:
Baca Juga: Jokowi Sebut 3 Hari Libur dan Cuti Bersama Idul Adha untuk Dorong Ekonomi di Daerah
- Warnanya merah rata
Salah satu ciri utama dari daging kurban yang sehat adalah warnanya yang merah merata serta terlihat lembab.
Daging yang sehat dan berkualitas juga tidak terdapat bercak lain selain warna merah dari daging yang tersaji.
Sedangkan daging yang berkualitas buruk akan terlihat berwarna kusam dan tidak terdapat warna kemerahan.
Kalian juga bisa memperhatikan daging kurban yang tidak sehat terdapat noda bercak hitam atau putih kehijauan.
- Beraroma segar
Kalian juga bisa memastikan daging kurban yang sehat dan berkualitas dari aroma dan baunya.
Daging kurban yang sehat akan beraroma segar dan tidak menusuk hidung dengan bau amis.
Sebaliknya, daging kurban yang tidak sehat akan beraroma amis yang tidak sedap dan bisa disadari ketika pertama kali dikeluarkan.
Biasanya bau ini berasala dari jamur yang tumbuh, biasanya dari kontaminasi bakteri Pseudomonas dan B. thermosphacta.
Kedua bakteri ini akan bertahan hidup dengan menggunakan asam amino daging dan membuatnya menimbulkan bau tidak sedap.
Baca Juga: Mengenal Kondisi Kesehatan Mental yang Normal dan Kapan Harus Mulai Mencari Bantuan Profesional
- Warnanya cerah
Pastinya daging yang sehat dan berkualitas akan mempunyai warna yang merah cerah, mengkilap dan tidak kotor.
Daging yang sehat juga disertai dengan tekstur keras berwarna putih kekuningan dan serat-serat daging tampak halus.
Namun jika kalian menemukan berwarna coklat kehijauan tandanya daging sudah busuk dan jangan dikonsumsi.
Baca Juga: Bagaimana Stok Hewan Kurban Jelang Idul Adha 2023 di 10 Dzulhijjah 1444 H? Ini Kata Kementan
- Tidak mudah hancur
Salah satu ciri daging sehat yang mudah dipastikan adalah teksturnya yang kenyal dan tidak kaku.
Jadi ketika kalian menekan daging kurban dengan jari, permukaannya akan kembali seperti semula.
Justru daging kurban yang tidak sehat akan terasa lembek, mudah hancur ketika ditekan dan berlendir.
Baca Juga: Bursa Transfer: Hengkang Dari Juventus, Di Maria CLBK dengan Benfica
- Tidak mengandung banyak air
Daging kurban yang sehat tidak mengandung terlalu banyak air yang bisa membuatnya tumbuh jamur dan menjadi busuk.
Jika daging kurban yang terlihat berair kemerahan kemungkinan air ini berasal dari sari protein.
Sari protein menandakan jika daging kurban sudah terlalu lama berada di ruang terbuka sehingga membuatnya terkena kontaminasi kotoran dan mikroba berbahaya.
Baca Juga: Awas Jangan sampai Berubah Warna, Inilah Cara Tips Menyimpan Daging Hewan Kurban Idul Adha tanpa Kulkas
Sehingga penting bagi kalian untuk mengukur waktu untuk menyimpan daging kurban di dalam kulkas sehingga tidak mudah busuk sebelum dimakan.
Salah satu cara dan tips untuk menyimpan daging kurban adalah, kalian harus memastikan kulkas dalam keadaan bersih.
Sehingga daging kurban yang disimpan di dalam kulkas tidak akan terkena kotoran yang berasal dari tempat pendingin dan terkena bakteri.***
Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News