DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Miris, 7 Ribu Al Quran Hilang Dari Masjid Raya Al Jabbar Bandung

image
Ilustrasi Al Quran di Masjid Raya Al Jabbar Bandung.

ORBITINDONESIA.COM - Masyarakat Indonesia ada-ada saja. Masa Al Quran yang seharusnya menjadi fasilitas masjid, di bawa pulang begitu saja?

Hilangnya Al Quran ini diutarakan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat memberi sambutan usai shalat shubuh di Masjid Raya Al Jabbar.

Pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu bilang, ada sekitar 7 ribu Al Quran yang hilang, terhitung sejak Masjid itu dibuka. Menurutnya, mungkin itu hasil dari besarnya cinta para jemaah terhadap Al Quran, saking besarnya malah di bawa pulang.

Baca Juga: Disonansi Kognitif, Ketika Beda Ucapan Dengan Perbuatan

Kang Emil tentu mempersilakan Al Quran yang ada, untuk digunakan dan dibaca. Namun dia berharap, setelah dipakai, ya di simpan lagi ke tempatnya, jangan sampai dibawa pulang.

Tausiah pagi beberapa waktu lalu itu juga dihadiri oleh Ustaz Abdul Somad sebagai penceramah.

Dia pun mengomentari. Menurutnya, baru di Masjid Al Jabbar ini yang kehilangan Al Quran sampai 7.000 banyaknya. Sehingga dia berharap, semoga Allah mengganti dengan yang lebih baik lagi.

Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum juga menyesalkan kejadian ini. Padahal katanya Al Quran itu eksklusif dihadirkan di sana untuk mengimbangi megahnya Masjid Al Jabbar. Dia yakin bahwa yang mengambil Al Quran di masjid itu tertarik dan akan memanfaatkannya.

Baca Juga: Buat Penggemar, Inilah Tips Mengelola Uang Agar Hemat Ketika Nonton Konser Coldplay, Tak Bikin Kantong Jebol

Uu berharap, sekalipun dilarang, Al Quran yang telah diambil itu bisa dipergunakan dengan baik.

Kecuali untuk dijual, Uu terus terang tidak menerima bila Al Quran yang diambil digunakan untuk memperkaya diri sendiri.

Pemprov Jabar akhirnya memutuskan untuk menambah pengawasan seperti CCTV di tempat-tempat Al Quran dan juga petugas keamanan.

Ada-ada saja. Padahal kan Al Quran digunakan untuk beribadah, masa hasil nyolong? Mari sama-sama kita jaga inventaris umat. ***

Berita Terkait