DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Catat! Inilah Jadwal Puncak Hujan Meteor yang Akan Terjadi di Tahun 2023: Sayang untuk Dilewatkan Loh

image
jadwal hujan meteor 2023

Radiasi hujan meteor Perseid berada di konstelasi Perseus. Hujan deras ini dihasilkan oleh Komet 109P/Swift-Tuttle, benda es yang membutuhkan waktu 133 tahun Bumi untuk mengorbit satu kali mengelilingi matahari.

Jika langit cerah, Perseid akan memiliki kecepatan meteor sekitar 100 "bintang jatuh" yang terlihat dalam setiap jam.

Baca Juga: TERBARU, Ini Contoh Naskah Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin tentang Fenomena Nikah Dini Para Siswa

2. Oktober: Draconids

Hujan meteor Draconid telah melakukan beberapa ledakan dramatis di masa lalu, tetapi saat ini pertunjukannya jauh dari kata mewah.

Dalam beberapa tahun terakhir Draconid relatif tenang, menghasilkan beberapa meteor dan tidak ada ledakan aktivitas yang nyata.

Hujan meteor akan aktif antara 6-10 Oktober dan memuncak sekitar 8-9 Oktober.

Kondisi menguntungkan lainnya, tahun ini fenomena Draconids hanya akan diterangi 19% cahaya bulan sehingga hujan meteor akan tampak jelas.

Baca Juga: CATAT! Jadwal Gerhana Bulan Total dan Wilayah yang Bisa Melihat Fenomena Ratusan Tahun Sekali

Draconid disebabkan oleh Bumi yang melewati puing-puing bongkahan es dan batu yang ditinggalkan oleh Komet 21P/Giacobini-Zinner saat meluncur melalui tata surya, melewati Bumi setiap 6,6 tahun sekali, menurut NASA Science.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7

Berita Terkait