DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Dampak El Nino, Potensi Kasus Penularan DBD di Indonesia Justru Meningkat, Ini Penjelasannya

image
Dampak El Nino, Potensi Kasus Penularan DBD di Indonesia Justru Meningkat, Ini Penjelasannya

ORBITINDONESIA.COM - Tahukah kalian bahwa cuaca panas bukan hanya membuat tubuh menjadi gerah namun ternyata mendatangkan wabah penyakit berbahaya seperti Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dampak El Nino menjadi salah satu penyebab penyebaran wabah DBD menjadi lebih cepat akibat peningkatan suhu udara Bumi meningkat.

DBD sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk dengue yaitu Aedes aegypti.

Baca Juga: Prediksi Dampak El Nino di Indonesia, Produktivitas Panen Padi Berkurang 5 Juta Ton

Saat suhu udara semakin meningkat, frekuensi gigitan nyamuk dengue bis naik menjadi 3 - 5 kali lipat lebih ganas.

Jadi, semakin tinggi suhu udara, maka potensi penularan penyakit demam berdarah pun semakin meningkat.

Dilansir dari Kemenkes RI melalui akun Twitternya @KemenkesRI menyebutkan bahwa sejak tahun 1968, kasus DBD meningkat tajam saat adanya El Nino.

Baca Juga: Inilah Prediksi Dampak El Nino di Indonesia, Kemarau Panjang, Kekeringan hingga Potensi Kenaikan Harga Pangan

Pada saat El Nino terjadi suhu udara meningkat (semakin panas) dan nyamuk dengue akan semakin ganas jika berada di suhu panas dengan frekuensi gigitan 3-5 kali.

Kemenkes RI menghimbau masyarakat agar tetap waspada, pasalnya El Nino dapat terjadi kapan saja di tahun ini.

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait