Satrio Arismunandar: Ada Kesamaan Tantangan Antara Visi Jayapura Emas 2030 dan Indonesia Emas 2045
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 18 Mei 2023 19:35 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Ada kesamaan tantangan antara visi Jayapura Emas 2030 dan Indonesia Emas 2045, yaitu bagaimana menciptakan kesatuan pandangan dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat supaya bisa maju. Hal itu dikatakan doktor filsafat dari Universitas Indonesia, Satrio Arismunandar.
Satrio Arismunandar mengomentari webinar Menuju Jayapura Emas 2030. Ada buku tentang gagasan itu yang ditulis oleh aktivis sosial John Manangsang Wally. Webinar itu diadakan oleh Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA, yang diketuai penulis senior Denny JA.
Webinar yang dikomentari Satrio Arismunandar itu menghadirkan John Manangsang Wally, yang juga mantan Direktur RSUD Abepura. Diskusi itu dipandu oleh Amelia Fitriani dan Victor Manengkey, dan berlangsung di Jakarta, Kamis malam, 18 Mei 2023.
Baca Juga: Final Liga Champions Pertama Bagi Erling Haaland, Manchester City Lolos Usai Perdayai Real Madrid
Satrio Arismunandar memaparkan, dalam buku Jayapura Emas 2030 karya John Manangsang Wally, diungkap berbagai problem dan tantangan krusial yang dihadapi Papua umumnya, dan Kabupaten Jayapura khususnya, untuk bisa bergerak maju.
Ada kasus konkret berupa masa-masa sulit menjelang pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI 2021 di Kabupaten Jayapura, yang dihadapkan dengan persoalan pandemi Covid-19. Serta, adanya eskalasi aksi demo terkait masalah banjir bandang dan tanah longsor di Sentani.
Perlu kesatuan cara pandang, cara pikir, dan juga cara kerja, untuk mencapai satu tujuan. Yakni, bagaimana membangkitkan masyarakat. “Perlu kejelasan gagasan dan cara pencapaian, untuk menghindarkan tabrakan atau friksi yang tidak produktif,” tutur Satrio.
Baca Juga: SEA Games 2023: Media Asing Soroti Pertandingan Antara Indonesia Melawan Thailand
“Diperlukan kerja keras dan revolusi mental yang mendasar untuk mencapai visi Jayapura Emas 2030. Hal itu tidak bisa dicapai dengan santai-santai atau gaya yang biasa-biasa saja,” tegas Satrio.
Sedangkan mengenai visi Indonesia Emas 2045, Satrio memandang, Indonesia harus bekerja keras untuk lepas dari perangkap pendapatan menengah (middle income trap), untuk menjadi negara maju.