KISAH INSPIRATIF: Kisah Nyata Seorang Dokter Setelah Iktikaf di Masjid 3 Hari
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 13 Mei 2023 08:30 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Sejak pulang dari iktikaf di sebuah masjid di Bandung selama tiga hari bersama jamaah dakwah, dokter Agus menjadi pribadi yang berbeda. Sedikit-sedikit bicaranya Allah, sedikit-sedikit bicaranya Rasulullah.
Cara makan dan cara tidur dokter Agus pun berbeda. Katanya itulah cara tidur Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
Rupanya, pengalaman iktikaf dan belajar di masjid betul-betul berkesan bagi dokter Agus. Ada semangat baru.
Namun beliau juga jadi lebih banyak merenung. Dia selalu teringat-ingat dengan kalimat yang dibicarakan amir jamaah.
“Obat tidak dapat menyembuhkan, yang menyembuhkan adalah Allah. Obat bisa menyembuhkan berhajat kepada Allah, karena sunnatullah.
Sedang Allah menyembuhkan, tidak berhajat melalui obat. Allah bisa menyembuhkan dengan obat atau bahkan tanpa obat. Yang menyembuhkan bukanlah obat, yang menyembuhkan adalah Allah.”
Dia-pun merenung. Bukan hanya obat, bahkan dokter pun tidak punya upaya untuk memberi kesembuhan. Yang memberi kesembuhan adalah Allah.
Baca Juga: Kepemimpinan, DNA Pemenang dan Menyadari Potensi Potensi Dari Allah
Sejak itu, sebelum memeriksa pasiennya, ia selalu bertanya. “Bapak sebelum ke sini sudah izin dulu kepada Allah?” atau “Sudah berdoa meminta kesembuhan kepada Allah?” atau “Sudah lapor dulu kepada Allah?"