Kepemimpinan, DNA Pemenang dan Menyadari Potensi Potensi Dari Allah
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 13 Mei 2023 01:08 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Manusia diciptakan Allah memiliki DNA pemenang. Banyak manusia yang belum memaksimalkan potensi besarnya, sehingga potensi-potensi tersebut tak terberdayakan.
Bahkan potensi-potensi dari Allah tersebut cenderung terkubur, karena belum memahami konsep dirinya. Untuk bisa menjadi seorang pemimpin (leader), maka manusia harus memahami dulu siapa diriinya (who am i?).
Diperlukan kesadaran bahwa manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah dengan sebaik-baik bentuk.
Baca Juga: Rusia Minati Timnas Indonesia Sebagai Lawan Tanding di FIFA Matchday
Kesadaran itu tercermin dalam pikiran, ucapan dan tindakan untuk melanjutkan kinerja para nabi, dalam memimpin alam semesta.
Inilah yang mampu menggerakkan manusia untuk bisa memunculkan potensi-potensi terbaiknya.
Sebagai seorang leader, ia harus mampu melakukan proses pertumbuhan, yaitu perubahan saat ini hingga mencapai tujuan besarnya.
Baca Juga: Leeds vs Newcastle, Peluang The Magpies Pertahankan Posisi Empat Besar Klasemen Liga Inggris
Maka seorang leader harus memiliki mimpi yang besar, tinggi, dan sulit, yang dapat dicapai dengan kerja keras.
Hal inilah yang akan menurunkan habit-habit yang luar biasa, dan dari habit itu akan menurunkan tata kelola yang baik . Kebiasaan baik dan keteladanan seorang leader yang akan berdampak pada kinerja timnya.