ORBITINDONESIA.COM - Dalam sebuah pesta, seorang suami datang bersama istrinya, dan  tiba-tiba sang istri tersandung dan jatuh. Sang istri meyakinkan semua orang bahwa dia baik-baik saja, hanya tersandung batu karena sepatu barunya. Ia tidak sadar itu gejala stroke.

Sang istri bersama suaminya tetap hadir di pesta itu sepanjang malam. Beberapa waktu kemudian, suaminya menelepon bahwa istrinya dibawa ke rumah sakit dan tepat jam 6 pagi meninggal dunia akibat stroke.

Sang istri sudah terkena serangan stroke saat pesta. Kalau saja di antara mereka ada yang tahu bagaimana mengenali orang mau kena stroke, kemungkinan sang istri masih bisa hidup.

Baca Juga: HSBC Mendapat Tekanan untuk Melepaskan Bisnisnya di Asia

Seorang Neurolog menyatakan, penderita stroke dalam 3 jam pertama serangan dapat sembuh total sama sekali, jika dengan cepat dapat mengenali gejala, mendiagnosa dan membawa pasien untuk pengobatan ahli sesegera mungkin.

Jangan lewat dari 3 jam, karena dapat terjadi kerusakan permanen.

Cara mengenali stroke:

Menghafal S - B - A: Para dokter menyatakan, orang terdekat dengan si penderita dapat mengenali stroke dengan menanyakan 3 pertanyaan sederhana. Ingat 3 Langkah "S-B-A", yaitu:

S-Senyum: Minta penderita untuk tersenyum. Kalau pipi miring, maka ada kelumpuhan saraf. Ini gejala stroke.

B-Bicara: Minta penderita untuk berbicara kalimat singkat. Misalkan, "Aku mau minum!" atau apa saja. Kalau omongannya pelo, ini gejala stroke.