ORBITINDONESIA.COM – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menginginkan audit bagi operator kompetisi liga tanah air, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Dasar audit PT LIB ini karena adanya tidak konsistennya dalam memberikan bonus juara liga seperti yang baru saja terjadi ketik PSM Makassar juara hanya mendapatkan trofi saja.

Hal ini disampaikan Erick Thohir dalam jumpa media di GBK Arena, untuk menjawab polemik tiadanya bonus oleh PT LIB yang diberikan kepada PSM Makassar sebagai juara BRI Liga 1

Baca Juga: BRI Liga 1: Redakan Perdebatan, PSSI Kucurkan Bonus Rp 2 Miliar untuk PSM Makassar

"Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia.”

“Saya akan lakukan bersih - bersih (baik di Liga maupun PSSI), harus bisa dipertanggungjawabkan apa yang di Liga dan apa di PSSI," ujar Erick Thohir

Erick Thohir berharap adanya keterbukaan agar kelak tidak ada pihak yang saling lempar tanggung jawab.

Baca Juga: Ketua MUI KH Muhammad Cholil Ajak Muslim Laksanakan Shalat Kusuf untuk Peristiwa gerhana Matahari Hibrida

"Semua harus terbuka agar tidak saling menyalahkan atau menjatuhkan. Baik Liga, PSSI, maupun Klub," katanya.

Erick Thohir juga menambahkan bahwa faktor ketidakkonsistenan PT LIB dalam hal bonus kepada juara liga menjadi pemicu perlu dilakukan audit dan penjelasan secara transparan.

Karena itulah sebelum Liga Indonesia berjalan, hal -hal menyangkut keuangan dan manajemen harus sudah dijelaskan dan jangan ada yang disembunyikan.Baca Juga: Laga Munchen vs Manchester City Berakhir Imbang, The Citizens Lolos ke Babak Semi Final Liga Champions

"Saya dengar, kerja sama sebelumnya ada pembayaran LIB ke PSSI melalui transfer, ini juga akan diaudit, uangnya kemana. Tanpa menyalahkan siapa - siapa karena mau terbuka, apalagi sepakbola ini milik rakyat," kata Erick.

Erick Thohir mengatakan bahwa PSSI memiliki saham 1 persin di PT LIB, sehingga PSSI mendapatkan pendapatan berdasarkan saham tersebut.

"Hal ini juga akan diaudit, termasuk digunakan untuk kepentingan apa dan dihitung sebagai penerimaan apa di PSSI pemasukan dari saham itu," kata Erick.

Baca Juga: Dalam Kacamata MUI Gerhana Matahari Hibrida sebagai Hikmah yang Mendalam: Shalat Kusuf dan Perbanyak Istigfar

Polemik soal tiadanya bonus tim juara berhembus usai PSM Makassar meraih gelar juara BRI Liga 1 musim 2022/23.

Publik tidak mengetahu berapa besaran bonus yang diterima, namun kabarnya bonus tersebut diberikan sebagai subsidi kepada para klub yang bertanding di BRI Liga 1.

Namun ini berbeda dengan gelar individual yang diperoleh seperti pemain terbaik, pencetak gol terbanyak dan tim fairplay yang mendapatkan sejumlah nominal Rupiah dan diketahui saat penyerahan trofi kepada individu yang mendapatkannya.

Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News