Lewat Instagramnya, Ridwan Kamil dan keluarga mengatakan tidak berniat agar Eril bisa wisuda, karena sudah sepenuhnya ikhlas untuk urusannya di dunia.

Lewat unggahannya juga, Ridwan Kamil menjelaskan tentang tugas akhir yang dibuat oleh Eril yang harus diuji terlebih dahulu oleh Profesor ITB.

Baca Juga: RADWIMPS Konser di Idnoneisa, Fans Makoto Shinkai Merapat! Intip Harga Tiket dan Jadwalnya

“Projectnya almarhum kira-kira adalah menciptakan teknologi scanning penyakit kulit menggunakan kamera HP, yang kemudian dibaca oleh machine learning,” lanjut Ridwan Kamil.

Setelah melewat hasil sidang dan uji coba oleh Guru Besar atau Profesor di ITB, tugas akhir ini bisa dinyatakan lulus.

Pada kalimat penutup postingannya, Ridwan Kamil kembali mengungkapkan rasa bangga dan menyampaikan ucapan selamatnya pada mendiang anaknya itu.

Baca Juga: Ini Karakter Pemain Dalam Serial Horor Teluh Darah di Disney Hotstar, Banyak Peran Tak Terduga

“Bahkan setelah kamu berpulang pu, Allah SWT masih menyayangimu dengan memberikan kemuliaan dan kehormatan kepadamu nak,” tutup Ridwan Kamil.

Seperti yang diketahui jika Emmeril Kahn Mumtadz meninggal dunia karena terseret arus sungai Aare.

Setelah pihak pemerintah Negara Swiss melakukan pencarian, akhirnya Eril ditemukan telah meninggal dunia di bendungan Engehalde, Bern, Swiss.