DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

RENUNGAN RAMADAN: Apa Saja Tanda Tanda Malam Lailatul Qadar

image
Ilustrasi malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan.

ORBITINDONESIA.COM - Jumhur ulama tidak bisa memastikan tanggal berapa jatuhnya malam Lailatul Qadar. Namun, ada sejumlah hadits yang menyebutkan tanda-tanda Lailatul Qadar.

“Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi harinya matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi) .

“Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah jernih lagi terang, seakan-akan ada rembulan yang terang-benderang, tenang lagi sejuk, tidak ada dingin padanya tidak pula panas, dan tidak pula ada pelemparan bintang meteor pada malam itu hingga pagi,

dan sesungguhnya tandanya adalah bahwa pada pagi hari, matahari keluar dengan sempurna tanpa ada kesilauan padanya, seperti bulan pada bulan purnama. Syaithan tidak halal untuk keluar bersama lailatul qadr pada hari itu.” (HR. Ahmad).

Baca Juga: RENUNGAN RAMADAN: Arti Lailatul Qadar, yang Lebih Baik Dari 1.000 Bulan

Ubay bin Ka’ab menjelaskan: “Dan sebagai tandanya adalah pada pagi harinya matahari terbit dengan cahaya putih yang tidak bersinar-sinar menyilaukan.” (HR. Muslim).

“Telah diperlihatkan kepadaku lailatul qadr, kemudian saya dibuat lupa terhadapnya, dan saya melihat bahwa diriku sujud di atas air dan tanah pada pagi hari.” (HR. Muslim) .

Jadi secara ringkas, berdasarkan hadits-hadits di atas, tanda Lailatul Qadar ada lima yaitu:

(1) Malam itu langit relatif jernih dan terang; (2) Hawa malam itu tidak panas, juga tidak terlalu dingin; (3) Malam itu tidak ada meteor; (4) Terkadang malam itu turun hujan; (5) Pagi harinya matahari terbit dengan sempurna, cahayanya putih dan relatif tidak menyilaukan. ***

 

Berita Terkait