Dalam klarifikasi yang diunggahnya di akun media sosial Tiktok miliknya, perempuan bernama lengkap Magdalena Fridawati itu mengatakan hanya ingin membantu usaha UMKM.

 Baca Juga: Sedang Diburu, LINK NONTON STREAMING Film My Sassy Girl Versi Indonesia, Lengkap dengan Sinopsisnya

Dalam video klarifikasi berdurasi 2 menit 9 detik itu, Magdalena mengatakan apa yang diucapkan di konten podcast Samuel Christ menyebabkan kesalahpahaman.

"Tentu itu semua tidak mewakili bagaimana aku dan tim dalam delapan tahun terakhir ini benar-benar berjuang dengan tulus mendigitalisasi ribuan UMKM kuliner di Indonesia. Maka dari itu, di sini aku ingin menjelaskan prosedur nyata bagaimana aku dan tim membuat konten yang telah dilakukan selama ini," sambungnya.

 Baca Juga: Bupati Kepulauan Meranti Riau Muhammad Adil Kena Operasi Tangkap Tangan KPK di Bulan Ramadhan

Magdalena mengungkapkan jika dirinya membuat konten review makanan dengan hati yang tulus dan agar bisa menghibur.

Magdalena juga mengatakan jika restoran yang direview oleh dirinya tidak dipungut biaya apapun.

Namun dia menjelaskan terdapat dua sistem atau cara agar bisa bekerja sama dengan Mgdalenaf sebagai reviewer makanan, yaitu dengan endorsement dan review sukarela.

 Baca Juga: BRI Liga 1: PSIS Semarang Melawan PSM Makassar, Mahesa Jenar Bungkam Sang Juara Dengan Empat gol Tanpa Balas

"Dimulai dari tim Mgdalenaf akan melakukan riset dan kurasi objektif terhadap UMKM yang mau dituju. Kemudian, tim Mgdalenaf akan meminta perizinan syuting pada pelaku usaha, baik melalui Whatsapp atau SMS resmi, begitu pula dengan kunjungan langsung," imbuh pecinta makanan pedas itu.