Simak Contoh Materi Kultum Subuh Ramadhan 2023 tentang Hari Kiamat, Singkat Disertai Ayat Al Quran dan Hadis
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 24 Maret 2023 23:34 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Kultum subuh merupakan cermah atau siraman rohani yang disampaikan imam atau ustaz kepada jemaah salat Subuh berjamaah.
Biasanya, kultum subuh disampaikan usai jemaah melaksanakan salat Subuh.
Pada Ramadhan 2023 ini, kultum subuh semakin mudah dijumpai di masjid atau musala dalam rangka memanfaatkan bulan suci dengan kegiatan yang positif dan bernilai ibadah.
Berikut ini adalah contoh materi kultum subuh singkat tentang mengingat hari kiamat.
Assalamu’alaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh.
Puji beserta syukur marilah kita panjatkan kepada Allah Subhanahu wataala yang telah memberikan beribu-ribu nikmat.
Baca Juga: BRI Liga 1: Persib Bandung Melawan Bhayangkara FC, Maung Bandung Jaga Asa Juara
Tidak lupa solawat dan salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam, keluarganya, beserta sahabat.
Semoga kita semua mendapatkan syafaatnya dan mendapat petunjuk hingga hari kiamat nanti.
Jamaah salat subuh yang dirahmati Allah,
Salah satu bentuk keimanan dari seorang muslim adalah mengimani adanya hari akhir atau hari kiamat.
Bahkan, belum sah keislaman seseorang jika belum mengimani adanya perjumpaan dengan hari kiamat.
Sebab, mengimani hari kiamat adalah salah satu dari Rukun Iman yang enam. Dan hari kiamat ada diurutan kelima.
Bapak Ibu yang berbahagia,
Hari kiamat merupakan hari yang pasti terjadi karena sudah dijamin oleh Allah sendiri.
Baca Juga: Mengenal Asal Usul THR Alias Tunjangan Hari Raya, Tradisi Bagikan Uang yang hanya ada di Indonesia
"Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur." (QS. al-Hajj/22: 7).
Ayat ini menegaskan bahwa hari Kiamat itu pasti akan terjadi dan bukanlah omong kosong, tapi kejadian yang benar adanya.
Saudaraku seiman yang dirahmati Allah,
Salah satu cara Allah membuat hari kiamat, yng tentu sudah kita tahu adalah lewat tiupan sangkakala.
Di hari kiamat nanti, akan ada dua kali tiupan sangkakala.
Tiupan pertama adalah proses penghancuran bumi beserta isinya termasuk langit dan apa yang tergantung padanya seperti bintang-bintang, planet-planet, komet, galaksi, dan sebagainya.
Semuanya Allah hancurkan, kecuali yang dikehendakinya untuk tidak ikut hancur.
Baca Juga: Hindari Kepadatan Saat Mudik, Budi Karya Sumadi Minta Pengusaha Cairkan THR Sebelum 18 April 2023
Kemudian tiupan yang kedua, Allah akan membangkitkan manusia dari kematiannya di dunia.
Manusia dibangkitkan untuk menghadapi proses yang teramat panjang untuk menerima hasil dari segala perbuatannya sewaktu masih hidup di dunia.
"Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari Kiamat”. (QS. Al-Mu’minun [23] : 15-16).
Baca Juga: Muhammad Tito Karnavian: Kepala Daerah agar Tiadakan Buka Puasa Bersama Selama Ramadhan Ini
Hal inilah yang sering kita dengar, bahkan kita hafal namun sayangnya banyak di antara umat muslim yang mengabaikannya.
Bapka ibu sekalian yang dirahmati Allah,
Lantas, bagaimana kondisi manusia setelah dibangkitkan untuk menjalani proses kehidupan di akhirat?
Untuk mengetahui, coba simak ayat ini:
”(Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai utusan terhormat dan Kami akan menggiring orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam keadaan dahaga.” (QS. Maryam [19] : 85-86).
Baca Juga: Inilah Pria di Maluku yang Diduga Perkosa Ibu Rumah Tangga Sampai Korban Meninggal
Di dalam ayat tersebut dijelaskan gambaran keadaan manusia sesaat usai dibangkitkan dari kematiannya oleh Allah.
Bagi manusia yang selama hidupnya bertakwa kepada Allah, maka kaan dikumpulkan ke dalam kelompok orang-orang yang terhormat.
Namun, bagi manusia yang selama hidupnya gemar bermaksiat, maka kelak akan dikumpulkan Allah ke kelompok orang durhaka.
Baca Juga: KEREN! Zulkifli Hasan: Anggaran Buka Bersama Jajaran Pejabat Dialihkan untuk Membantu Masyarakat
Mereka akan digiring dalam keadaan kehausan dan pada akhirnya dilempar ke neraka Jahanam.
Gambaran lain tentang kondisi manusia sesaat setelah dibangkitkan di hari akhir adalah sebagaimana yang diungkapkan di dalam sebuah hadis:
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya),“Wahai manusia, sesungguhnya kalian akan dihimpun menghadap Allah Ta’ala dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang (tidak berpakaian) dan tidak disunat (dikhitan)”. (HR. Bukhari & Muslim). Urusan pada hari itu sangat menyibukkan dan tidak mungkin satu sama lain saling memandang aurat yang lainnya. Aisyah radhiyallahu ‘anha tatkala mendengar sabda Nabi ini, dia mengatakan,”Ya Rasulullah, apakah kami satu sama lain saling memandangi aurat?” Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan firman Allah Ta’ala (yang artinya),”Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya.” (QS. ‘Abasa [80] : 37) (HR. Tirmidzi, hasan shohih. Lihat Ma’arijul Qobul II/185)
Baca Juga: Bersama Unsur Suku Dinas Pariwisata, Satpol PP Jakarta Barat Berpatroli Awasi Tempat Hiburan Malam
Dari penjelasan hadis di atas, kita bisa membayangkan bahwa keadaan kita kelak setelah dibangkitkan adalah diliputi dengan kesibukan yang luar biasa.
Namun bukan kesibukan bekerja mencari harta seperti yang kita lakukan di dunia atau sibuk mengurus keluarga, namun kesibukan yang dimaksud adalah sibuk memikirkan nasib diri sendiri saat diadili oleh Allah.
Saking sibuknya, kita sedetikpun memikirkan urusan orang lain, termasuk memikirkan orangtua, istri, anak-anak, sahabat yang kita kenal saat di dunia.
Baca Juga: Pria 30 Tahun di Maluku Perkosa Ibu Rumah Tangga Sampai Korban Meninggal, Kepolisian Memburu
Saat itu, semua manusia dilanda kekhawatiran yang teramat sangat.
Dan tentunya kekhawatiran puncak adalah dimasukkan ke dalam api neraka.
Semoga kita semuaz keluarga kita, istri dan suami kita, anak-anak kita, orangtua kita dan seluruh kaum muslim termasuk ke dalam kelompok orang-orang ynag dimuliakan Allah saat dibangkitkan.
Demikianlah ceramah singkat ini saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk kita.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Itulah contoh materi kultum subuh singkat Ramadhan 2023 tentang hari kiamat.***
Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.