ORBITINDONESIA.COM- Meninggalnya Syabda Perkasa Belawa meninggalkan duka mendalam bagi rekan sesama atlet bulu tangkis Indonesia, khususnya Pitha Mentari.

Pitha Mentari yang merupakan kekasih dari Syabda Perkasa Belawa sangat terpukul ketika mengetahui kabar kekasihnya meninggal akibat kecelakaan.

Di tengah rasa duka ini, Pitha Mentari harus menjalani pertandingan Swiss Open 2023 dengan profesional melawan pasangan Gloria Emanuelle Widjaja/Dejan Ferdiansyah beberapah hari lalu.

 Baca Juga: Samsung A23 5G Hadir dengan RAM 8GB Lebih Cepat: Begini Spesifikasi, Harga dan Fitur Teranyar

Awalnya pertandingan berjalan normal dan Pitha sendiri tidak menunjukan tanda-tanda tidak biasa atau bersedih.

Meskipun tetap terlihat fokus, Pitha terkadang melakukan kesalahan dia terus didukung oleh pasangannya Rinov Rivaldy.

Pitha mulai terlihat emosional di poin 12-13, setelah mengirim pukulan smash, Pitha berjalan ke belakang lapangan dan berdiri cukup lama.

Baca Juga: Blockbuster Sahur Movie: Jumanji Welcome to the Jungle Simak Sinopsis, Alur Cerita, Pesan Moral, Jadwal Tayang

Rinov yang meminta waktu pada wasit dan berjalan menuju bench untuk istirahat sejenak.

Meskipun berhadapan sebagai lawan, Gloria dan Dejan tampak mengerti situasi dari Pitha dan tidak mempermasalahkan lawannya yang biasanya dianggap mengulur waktu.

Game pertama kembali berlangsung dan Pitha kembali terlihat emosional setiap melakukan kesalahan. Tapi Rinov tidak berhenti memberi dukungan kepada pasangannya di lapangan.

 Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Sahur Terbaik di Bulan Puasa Ramadhan 2023 yang Singkat dan Bermakna bisa Dikirim ke Teman

Momen terbaik Rinov/Pitha di gim kedua terjadi saat berbalik unggul 16-15.

Raket yang digunakan Rinov mengalami putus senar, Pitha kemudian memberi raketnya kepada Rinov di tengah laga, lalu berlari ke bench untuk mengambil raket cadangan.

Hebatnya Rinov/Pitha menang poin di momen itu lewat drop shot apik Rinov. 

Baca Juga: TransJakarta Izinkan Penumpang Berbuka Puasa di Dalam Bus, Tapi Makan Nasi Dilarang

Emosi Pitha benar-benar pecah saat menjelang game ketiga di mana Pitha sempat melakukan kesalahan di poin 2-2, saat ingin melakukan servis ketika unggul 4-3 dan 5-3.

Pitha sempat berhenti cukup lama di poin keunggulan 8-4 setelah smash dari Gloria. Keempatnya kembali beristirahat setelah lapangan sedang dikeringkan.

Setelah game ketiga selesai dengan skor akhir 21-11, Pitha bahkan tidak melakukan selebrasi khusus.

Baca Juga: Menangis Bisa atau Tidak Membatalkan Puasa di Bulan Suci Ramadhan, Simak Penjelasan Disini

Dia berjongkok, menangis dan menutup wajahnya dengan kedua tangan.

Melihat rekan senegaranya dilanda kesedihan hebat, Gloria dan Dejan menyebrang net dan memberikan semangat pada Pitha yang sedang menangis.

Setelah menjabat tangan wasit, Gloria meminta salah satu tim dari offical Indonesia membantu Pitha berjalan keluar lapangan.***

Dapatkan informasi terbaru lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.