Silva dan timnya diberi tugas untuk mengawal seorang saksi kunci bernama Li Noor (Iko Uwais) melintasi jalan sejauh satu mil dari lokasi di mana dia ditahan ke bandara terdekat agar dapat dipindahkan ke Amerika Serikat.

Namun, perjalanan mereka tidaklah mudah. Mereka harus melawan berbagai musuh, termasuk sekelompok tentara bayaran.

Baca Juga: BRI Liga 1: PSM Makassar Melawan Persis Solo, Juku Eja Makin Nyaman di Puncak

Agen intelijen asing yang ingin membunuh Li Noor sebelum dia dapat memberikan informasi penting tersebut ke Amerika Serikat.

Selama perjalanan mereka, Silva dan timnya menemukan bahwa Li Noor bukanlah saksi yang mudah diatur.

Mereka harus memperjuangkan kepercayaannya sebelum dia mau memberikan informasi tersebut.

Baca Juga: Puluhan Remaja Bermotor dan Bersenjata Tajam di Kota Padang Hendak Berkelahi Massal, Kepolisian Bertindak

Di tengah konflik dan aksi yang meningkat, Silva dan timnya juga harus menghadapi musuh yang tidak terduga, termasuk pengkhianatan dari dalam tim mereka sendiri.

Mereka harus menyelesaikan misi mereka sebelum waktu habis dan senjata pemusnah massal tersebut digunakan untuk menyerang negara-negara di seluruh dunia.

Mile 22 menampilkan aksi yang intens dan dramatis, serta pertarungan tangan kosong yang spektakuler dari Iko Uwais.