ORBITINDONESIA.COM – Informasi yang mengatakan bahwa Mario Dandy Satriyo meminta maaf sampai juga ke telinga keluarga David.

Namun keluarga dari David belum mau tanggapi permaintaan maaf dari Mario Dandy Satriyo dan lebih memilih fokus pada proses penyembuhan David yang tengah jalani perawatan insentif di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta.

Hal ini disampaikan Paman David, Rustam kepada awak media Senin 27 Februari 2023

Baca Juga: Juergen Klinsmann Resmi Latih Timnas Korea Selatan Hingga Piala Dunia 2026

“Kita sih belum menanggapi soal itu, dari sejak awal kejadian sampai sekarang kita keluarga tetap fokus aja untuk kesembuhan David," kata Rustam, Senin (27/1).

Rustam juga jelaskan alasan keluarga tidak ada yang bertemu dengan kuasa hukum Mario Dandy Satriyo hari ini karena pihak keluarga tidak mengetahui kuasa hukum Mario Dandy Satriyo akan datang dan menjenguk David di RS Mayapada.

"Oh tadi orangnya dateng cuma saya belum hadir di sini. Tadi sebenarnya ada cuma mungkin di lobby doang, terus saya datang orangnya udah enggak ada," kata Rustam.

Baca Juga: Lusa KPK Periksa Rafael Alun Trisambodo Ayah Mario Dandy Satriyo Terkait Asal Usul Harta Rp 56 Miliar

Rustam juga tegaskan tidak ada penolakan dari pihak keluarga atas kedatangan kuasa hukum Mario Dandy Satriyo

"Iya karena kan memang juga di atas kan enggak asal orang, karena tadi pas datang juga saya enggak ada," kata Rustam.

Sebelumnya, tim kuasa hukum Mario Dandy Satriyo datangi Rumah Sakit Mayapada untuk sampaikan langsung permohonan maaf dari kliennya kepada David.

Baca Juga: PROFIL LENGKAP Kakek Mario Dandy Mantan Pangdam di Pulau Jawa, Pangkat dan Tugasnya

Namun tujuan mereka tidak terwujud, salah satu kuasa hukum Mario, Dolfie Rompas mengklaim pihak Rumah Sakit belum memperbolehkan bertemu.

Seperti diketahui, Mario Dandy Satriyo melakukan aksi penganiayaan yang brutal terhadap David di sebuah perumahan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin 20 Februari 2023 pukul 20.30 WIB.

David sempat koma dan jalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada. Kasus ini ditangani oleh Polres Jakarta Selatan.

Mario Dandy Satriyo dan Shane Luka Rotua Pangondian Lumbantoruan ditetapkan sebagai tersangka dan kini menanggung akibatnya di Rutan Polres Jakarta Selatan.

Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News