DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Peresmian Jaringan Pemred Promedia, Erick Thohir Ajak Pelaku Media Perbaiki Ekosistem Industri Media

image
Erick Thohir (kanan) dan Sandiaga Uno dalam acara peresmian Jaringan Pemred Promedia.

Hal ini sudah dilakukan oleh Amerika Serikat yang memberikan review kepada Tik Tok.

"Kenapa kita tidak bisa? Mau sampai kapan sebagai bangsa besar market kita digerogoti oleh bangsa asing terus," ujarnya.

Baca Juga: Korban Terdampak Banjir di Makassar Mencapai 2.293 Jiwa, Genangan Air Mulai Surut

Menurut Erick, keberadaan platform asing harus diatur agar mau masuk sebagai bagian dari ekosistem digital Indonesia.

Ini ditujukan agar lapangan kerja tercipta secara maksimal di dalam negeri.

"(Di industri media), yang belum kita sadari, ekosistem iklannya sendiri tidak di sini (Indonesia). Sebanyak 80 persen iklan digital itu ada di Facebook, Google, dan Tik Tok. Kita selalu dilema, dan terjebak dengan ekosistem yang dibuat orang lain. Kita tidak punya ekosistem sendiri," tegas Erick.

Baca Juga: Dicecar 51 Pertanyaan oleh Penyidik, Johnny G Plate: Saya Sudah Berikan Keterangan

Jika industri media sukses, maka industri lain pun bisa sukses juga.

Salah satunya adalah industri games lokal, yang menurut Erick, sedang tidak baik-baik saja.

"Sebanyak 9 milliar USD pergi ke luar negeri. Tidak ada game lokal (yang menerima manfaat). Secara industri, (industri games lokal itu) seperti tumbuh, tetapi secara transaksi tidak," kata Erick.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait