ORBITINDONESIA- Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menginstruksikan staf pemerintahannya untuk cepat mengirim petugas penyelamat dan suplai medis untuk gempa Turki dan Suriah.

Perintah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol disampaikan sehari setelah gempa Turki dan Suriah dengan kekuatan magnitudo 7,8.

Adapun gempa Turki dan Suriah telah menewaskan korban jiwa sedikitnya 3.400 orang dengan jumlah kematian dikhawatirkan akan terus bertambah.

Baca Juga: Kabar Terbaru Gempa Turki, KBRI Ankara Jelaskan Ada 12 Wilayah Utama yang Terdampak

"Presiden Yoon Suk Yeol pagi ini memerintahkan pengerahan personel penyelamat menggunakan pesawat militer untuk membantu Turki mengatasi kerusakan akibat gempa," kata kantornya.

"Obat-obatan darurat dan suplai medis juga diminta untuk segera dikirimkan," kata mereka lebih lanjut.

Sejalan dengan instruksi tersebut, sekitar 60 anggota tim penyelamat internasional yang dianggap terbaik di dunia akan dikerahkan ke Turki, kata sekretaris presidensial senior untuk urusan pers Kim Eun-hye.

Baca Juga: Gempa Turki dan Suriah, PCINU Galang Dana untuk Ringankan Beban Korban Jiwa

Yoon menyebut Turki sebagai "bangsa saudara yang segera mengirim pasukan tanpa ragu menyusul invasi Komunis pada 1950," katanya.

Turki berjuang bersama Korsel dalam Perang Korea yang terjadi pada 1950-53.

Kantor kepresidenan mengatakan Yoon memerintahkan jajaran pemerintah untuk bekerja sama secara erat dengan otoritas Turki melalui kementerian luar negeri dan misi diplomatik Korsel di negara itu.

Baca Juga: Detail Lengkap Gempa Turki Berkekuatan Magnitudo 7,7 Banyak Gedung Roboh dan Korban Jiwa Capai 200 Orang

"Presiden Yoon juga memerintahkan sejumlah kementerian terkait untuk bekerja bersama dengan kementerian luar negeri untuk secara aktif memberikan langkah-langkah bantuan jika Turki membutuhkan bantuan tambahan," tambah kantornya.

Yoon pada Senin menginstruksikan Kantor Keamanan Nasional presidensial dan Kementerian Luar Negeri untuk mengambil langkah-langkah aktif guna memberikan bantuan kemanusiaan ke Iran dan Turki.

Iran juga dihantam gempa berkekuatan M 5,9 akhir bulan lalu, yang menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai lebih dari 800 orang.

Baca Juga: Update Terbaru Jumlah Korban Gempa Turki, Meninggal hingga Luka luka

Yoon menyampaikan belasungkawanya melalui sebuah cuitan di Twitter pada Selasa pagi, menuliskan: "Hati saya tertuju kepada orang-orang Turki dan Suriah selama masa sulit ini. Korea menyampaikan belasungkawa terdalam kami bagi mereka yang kehilangan orang-orang tercinta," katanya.

"Kami siap membantu Turki, persaudaraan yang ditempa dengan penuh darah selama Perang Korea, dengan cara apa pun yang memungkinkan,"tutupnya.***