Jelang Musim 2022-2023, Liga Inggris Ikuti IFAB untuk Aturan Offside Baru
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 03 Agustus 2022 19:15 WIB
ORBITINDONESIA – Memasuki musim 2022/2023, operator Liga Inggris, Premiere League akan menerapkan aturan offside baru.
Aturan baru itu berdasarkan Undang-Undang nomor 11 sesuai yang dibuat Badan Pembuat Undang-Undang Sepakbola (IFAB).
Liga Inggris 2022/2023 bakal dimulai pada Sabtu, 6 Agustus 2022 akan melakukan perubahan perihal aturan offside.
Baca Juga: Gabriel Jesus Disebut Mesin Pencetak Gol Arsenal di Liga Inggris, Terbukti Saat Pramusim
Dengan arahan IFAB, Liga Inggris 2022/2023 akan banyak perubahan aturan demi jalannya pertandingan di setiap kompetisi.
Dikutip ORBITINDONESIA dari laman resmi Premiere League bahwa penyerang tidak akan otomatis berada dalam posisi onside jika pemain bertahan lawan tak sengaja menyentuh bola.
“Meskipun UU 11 (offside) tidak secara eksplisit berubah, pedoman baru menjelaskan bahwa pemain penyerang yang offside tidak akan secara otomatis menjadi onside saat pemain bertahan menyentuh bola, kecuali jika itu adalah penyelamatan,” tulisnya.
Baca Juga: Jelang Laga Pembuka Liga Inggris Musim 2022/2023, Klub Manchester City Fokus Latihan Fisik Hingga Taktik
IFAB memaparkan terkait deliberate play yakni seorang pemain penyerang akan mendapatkan keuntungan saat berada di posisi offside.
Akan tetapi ada catatan sang pemain penyerang itu tak sengaja mendapatkan bola dari lawan dalam setiap pertandingan.
"'Deliberate play' adalah ketika seorang pemain menguasai bola dengan kemungkinan mengoper bola ke rekan setimnya, menguasai bola, atau membersihkan bola," tulis pedoman IFAB.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris 2022, MU, MCity, Liverpool, Arsenal, Chelsea, Klub Mana Punya Kans Angkat Trofi Musim Ini?
"Jika operan, upaya untuk mendapatkan penguasaan atau izin oleh pemain yang menguasai bola tidak akurat atau tidak berhasil, ini tidak meniadakan fakta bahwa pemain 'dengan sengaja memainkan' bola,” sambungnya.
Dengan aturan offside terbaru ini, diharapkan bisa mempermudah serta menghindari perdebatan soal proses gol selama berlansungnya Liga Inggris 2022-2023.***