Kompol D juga termasuk anggota yang ikut menangani kasus pembunuhan berantai Jawa Barat dengan tersangka Wowon Cs.

Karena terjerat kasus perselingkuhan, saat ini Kompol D dimutasi sebagai Pamen Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya berdasarkan surat telegram nomor ST/41/I/KEP./2023.

Berdasarkan sumber yang dihimpun, Kompol D yang lahir dari pasangan Budaryanto dan Atik Setyati tersebut merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2009.

Ternyata, di masa sekolah Kompol D cukup berprestasi. Diketahui saat SMA, Kompol D mendapatkan kehormatan sebagai Paskibraka tingkat nasional, dengan tugas menurunkan bendera Merah Putih dalam upacara penurunan bendera 17 Agustus 2004, dan disaksikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri di Istana Negara.

Baca Juga: Haiyani Rumondang: Pengesahan RUU PRT Beri Kepastian Hukum

Tidak hanya itu, Kompol D juga dipercaya menjadi Paskibraka di Australia, yakni di Narrabundah College, Canberra.

Prestasinya tersebut semakin memuluskan cita-citanya menjadi anggota Polri dengan masuk Akpol.

Namun, saat ini Kompol D tersandung kasus dugaan perselingkuhan dan pelanggaran kode etik profesi. Kasusnya tersebut kini ditangani oleh Propam Polda Metro Jaya.***