Orbit Indonesia
Ini Dia Perbedaan Konten Viral dan Trending, Kamu Perlu Tahu Nih!
Perbedaan viral dan trending di media sosial, kamu wajib tahu!
ORBITINDONESIA.COM – Dengan massifnya perkembangan media sosial hari ini, kita kerap kali mendengar istilah-istilah seperti viral dan trending.
Bagi beberapa orang, mungkin istilah konten viral dan trending sama saja pengertiannya, sama-sama ramai di media sosial.
Namun jika kamu menilik lebih jauh, ternyata antara konten viral dan trending tentu ada perbedaannya, baik dari sisi pengertian, hingga aplikasinya.
Baca Juga: Mamma Rosy yang Viral Tukar Pesanan Daging Sapi dengan Daging Babi Siap Kembalikan Uang Pembelinya
Berikut ini OrbitIndonesia menyuguhkan kepada kamu mengenai perbedaan kedua istilah tersebut di ranah dunia media sosial.
Konten viral sendiri merujuk pada konten yang secara cepat dan menyebar luas di internet melalui berbagai platform seperti media sosial, situs web, atau aplikasi berbagi video.
Istilah "viral" digunakan untuk menggambarkan konten yang mendapatkan popularitas secara cepat dan dramatis, sering kali melalui berbagi oleh pengguna internet.
Baca Juga: PROFIL LENGKAP Rebecca Klopper, yang Menjadi Trending Twitter karena Video Syur
Konten viral dapat berupa artikel, gambar, video, meme, kampanye, atau bahkan peristiwa yang menarik perhatian banyak orang.
Konten viral biasanya memiliki elemen menarik, menghibur, emosional, menginspirasi, atau kontroversial, yang mendorong orang untuk berbagi dengan orang lain.
Karakteristik umum konten viral meliputi:
1. Keunikan:
Konten yang unik atau tidak biasa memiliki potensi lebih besar untuk menarik perhatian dan berbagi.
2. Emosi:
Konten yang membangkitkan emosi, seperti kegembiraan, tawa, kagum, terharu, atau marah, cenderung lebih mungkin menjadi viral.
3. Kesesuaian dengan tren atau isu terkini:
Konten yang terkait dengan tren atau isu yang sedang populer pada saat itu memiliki peluang lebih besar untuk menyebar secara luas.
4. Kualitas visual yang baik:
Konten yang memiliki kualitas visual yang menarik, jelas, dan terorganisir dengan baik cenderung lebih menarik bagi pengguna.
5. Daya tarik universal:
Konten yang dapat menghubungkan dengan berbagai orang di berbagai budaya atau latar belakang memiliki potensi lebih besar untuk menyebar secara global.
Namun, penting untuk diingat bahwa viralitas konten tidak dapat dijamin.
Beberapa konten yang diharapkan menjadi viral mungkin tidak berhasil mencapai popularitas yang diinginkan.
Sedangkan beberapa konten yang sederhana dan tidak terduga bisa menjadi viral dengan cepat.
Baca Juga: Plat Nopol AA Jadi Trending di Twitter Hari Ini, Setelah Pria Bersegaram TNI Tendang Pegendara Perempuan
Sementara itu konten trending merujuk pada konten yang saat ini sedang populer atau mendapatkan perhatian yang signifikan di kalangan pengguna internet.
Konten tersebut sering muncul di bagian atas daftar trending atau populer di berbagai platform seperti media sosial, situs berita, atau platform berbagi video.
Konten trending dapat berupa berita terkini, video lucu atau menghibur, tantangan atau tren yang menular, peristiwa yang signifikan, atau topik yang sedang hangat dibicarakan di masyarakat.
Konten trending cenderung mencerminkan minat dan preferensi saat ini dari pengguna internet secara luas.
Beberapa faktor yang dapat membuat konten menjadi trending adalah:
1. Popularitas:
Konten yang telah mendapatkan banyak tampilan, suka, komentar, atau berbagi dari pengguna memiliki potensi untuk menjadi trending.
2. Relevansi:
Konten yang terkait dengan peristiwa, isu, atau tren terkini memiliki peluang lebih besar untuk menjadi trending.
3. Keunikan:
Konten yang unik, tidak biasa, atau menarik perhatian dengan cara tertentu memiliki potensi lebih besar untuk menonjol dan menjadi trending.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan FOMO sedang Trending karena Konser BLACKPINK, Simak Penjelasannya Berikut Ini
4. Dukungan selebritas:
Jika konten didukung atau dibagikan oleh selebritas, tokoh terkenal, atau influencer yang memiliki banyak pengikut, maka konten tersebut mungkin cepat menjadi trending.
5. Berbagi masif:
Jika konten dianggap menarik atau menginspirasi, banyak pengguna akan berbagi konten tersebut dengan cepat, mempercepat prosesnya menjadi trending.
Penting untuk diingat bahwa konten trending bersifat dinamis dan dapat berubah seiring waktu.
Konten yang sedang trending hari ini mungkin tidak lagi menjadi perhatian utama beberapa hari atau minggu berikutnya.
Baca Juga: Apa Itu Kristen Muhammadiyah yang Viral di Media Sosial, Simak Penjelasan Lengkapnya Agar Tidak Salah Paham
Platform-platform media sosial dan situs web umumnya memiliki algoritma khusus yang memperbarui daftar konten trending mereka secara berkala untuk mencerminkan minat dan popularitas terkini di kalangan pengguna internet.***
Kamu bisa mendapatkan beragam informasi dan artikel lainnya dari OrbitIndonesia.com di Google News.