Puisi Denny JA: Mereka Tak Terima Keyakinan yang Diberi Orangtuaku
Puisi Denny JA: Nasionalisme di Era Algoritma
Puisi Denny JA: Kubawa Cincin Janjiku
Puisi Denny JA: Aktivis Ideologi Itu Memilih Menjadi Dokter
Puisi Denny JA: Kuburan Mereka Berserakan di Berbagai Negara
Puisi Denny JA: Dilema di Tanah Asing