BRI Liga 1: Usai Lawan PSS Sleman, Bus Arema FC Dilempari Batu, Assisten Pelatih dan Tiga Pemain Jadi Korban
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 27 Januari 2023 06:20 WIB
ORBITINDONESIA – Insiden terjadi usai pertandingan antara PSS Sleman melawan Arema FC di pekan ke-20 BRI Liga 1 dimana bus yang mereka tumpangi para pemain dan offisial Arema FC dilempari batu oleh beberapa oknum suporter.
Pecahan kaca dari batu yana dilemparkan menimbulkan korban, asisten pelatih Arema FC, Kuncoro dikabarkan harus dilarikan ke rumah sakit karena pada bagian kepala alami luka sobek dan mesti dijahit.
Sementara tiga pemain Arema FC yaitu Adilson Maringa, Achmad Figo dan Dendi Santoso alami luka menimbulkan darah.
Baca Juga: BRI Liga 1: PSS Sleman Melawan Arema FC, Super Elja Kembali Raih Kemenangan
Akibat insiden ini, Komisari PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto lewat keterangan tertulisnya mengatakan bahwa semua pemain dan official dalam kondisi selamat meski ada yang terluka terkena pecahan kaca dan lemparan.
"Kami memastikan semuanya dalam kondisi selamat, meski ada beberapa yang terluka terkena pecahan kaca dan lemparan," ucapnya.
"Termasuk yang kita tahu adalah asisten pelatih Arema, Kuncoro yang mengalami luka di bagian kepala."
"Lebih jauh lagi terkait kondisi pastinya, tim medis akan melakukan pemeriksaan," Tatang menjelaskan, Kamis (26/1/2023) malam.
Baca Juga: BRI Liga 1: PSIS Semarang Melawan Arema FC, Mahesa Jenar Raih Kemenangan Kedua Beruntun
Sementara itu, beredar video di sosial media, kaca-kaca bagian kiri bus yang pecah terkena lemparan batu.
Ada sekitar tiga baris kursi bus bagian belakang yang terdampak dari pecahan kaca, pecahan kaca tersebut berserakan dan penuhi kursi bagian belakang sisi kiri bus dan bawah kursi.
Terlihat beberapa pemain Arema FC dan ofisial tim berdiri di tengah bagian bus untuk menghindari adanya lemparan susulan.
Nampak Ilham Udin terkejut di dalam bus saat kejadian itu dan terdengar pula suara sirine kepolisian yang mengamankan bus.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atau komite panita dari PSS Sleman terkait insiden ini.***