ORBITINDONESIA – Pebalap tim Yamaha Fabio Quartararo siap tampil habis-habisan di Aragon akhir pekan ini, dirinya juga mewaspadai seri berikutnya di Montegi Jepang dan Buriram, Thailand.

MotoGP tengah bersiap masuki fase krusial dengan tiga balapan berurutan yang dimulai di Grand Prix Aragon akhir pekan ini, selang sepekan GP Jepang di Motegi dan terakhir di GP Thailand di Buriram yang digelar pada 2 Oktober 2022 mendatang.

Tiga sirkuit ini cukup ‘bersahabt’ bagi Francesco Bagnaia dan Ducati, mereka pun berpeluang memangkas gap 30 point dari Quartararo dari tiga seri ini.

Baca Juga: Liga 1 : Serdadu Tridatu Tumbang Oleh Dua Gol Eks Pemain Vissel Kobe

Bahkan tidak mungkin Bagnaia berbalik melibas Quartararo dalam tiga balapan ke depan, public pun belum lupa bagaimana pebalap Italia ini menangi empat seri secara berurutan yang berujung pada 61 poin di raih dari Quartarao

Bicara Aragon, hasil finis terbaik pebalap Prancis ini sepanjang karir di balap motor adalah posisi lima pada tahun 2019, oleh karena itu mengapa Quartararo dan Yamaha memperkirakan akan alami kesulitan di Motorland Aragon.

GP Aragon semakin menarik pada akhir pekan ini setelah dipastikannya pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaspal setelah absen 100 hari karena oeprasi keempat tulang humerus lengan kanan ditambah pemulihannya.

Baca Juga: GP Aragon : Quartararo Nilai Lintasan Aragon yang Tersulit di Sisa Musim

Dan dipastikannya Marquez mengaspal membuat Quartararo tidak sabar dan penasaran melihat pebalap Spanyol ini turun di lintasan balap.

“Saya tidak sabar menunggunya kembali (ke trek). Saya penasaran ingin melihat bagaimana ia berlomba setelah cedera ini,” ucap Quartararo

Dirinya belajar banyak dari pebalap Spanyol ini diantaranya duel dengannya di lap terakhir di Misano dan Buriram pada 2019.

Baca Juga: MotoGP Aragon : Pernah Juara, Alex Rins Pasang Target Tinggi

Cedera panjang yang dialami Kampium MotoGP enam kali (2013, 2014, 2016-2019) memberikan kesempatan Joan Mir (Suzuki Ecstar) dan Quartarao di tahun 2021 menjadi jawaranya MotoGP.

Pebalap kelahiran 20 April 1999 ini tegaskan tidak akan menyerah begitu saja bila berbicara persaingan gelar MotoGP.

“Saat ini di MotoGP, bisa dibilang hanya saya dan Pecco yang menjadi rival berat. Di kategori yang lebih rendah, ia dulu selalu lebih baik daripada saya,” ujar Quarataro mengacu pada gelar juara dunia Moto2 2018 yang direbut Bagnaia.

Baca Juga: Innalillahi, Cak Sapari Wafat Seniman Ludruk Asal Surabaya

GP Aragon sendiri akan digelar mulai dari Jumat 16 September 2022 hingga balapan di hari Minggu 18 Oktober 2022, Francesco Bagnaia menjadi kampiun pada musim 2021