ORBITINDONESIA – Ajang sprint race resmi digunakan pada MotoGP 2023, hal itu diumumkan oleh Dorna Sports bersama FIM, IRTA, dan MSMA.

Sprint Race yang sudah digunakan oleh ajang Formula 1 (F1), akan diadaptasi oleh MotoGP pada musim 2023.

Akan tetapi ada beberapa perbedaan dari Sprint Race yang digunakan oleh Formula 1 dan MotoGP.

Baca Juga: Sudah Jadi Tersangka, Putri Candrawathi tetap Diperiksa Komnas HAM dan Komnas Perempuan

Perbedaan tersebut adalah Formula 1 hanya menggelar Sprint Race pada tiga seri balapan saja, sedangkan MotoGP akan dihelat di seluruh balapan.

Tak hanya itu, sprint race pada MotoGP tidak akan menentukan starting grid seperti ajang formula 1.

Hal itu dikarenakan MotoGP mempertahankan kualifikasi 1 dan 2 sebagai sesi untuk menentukan starting grid balapan dan Sprint Race.

Baca Juga: Yuran Fernandes Cetak Gol Semata Wayang ke Gawang Arema FC, Suporter PSM Makassar: Lanjutkan Tren Positif

Sesi latihan bebas akan dibagi menjadi tiga bagian dengan dua diantaranya digelar pada hari Jumat.

Dua sesi latihan bebas pada hari pertama akan menentukan para pembalap yang berhasil langsung lolos Q2.

Untuk diketahui bahwa aturan Sprint race ini akan digelar pada Sabtu pada pukul 15.00 sore menggantikan sesi latihan bebas keempat.

Baca Juga: Pikirkan Sebelum Marah: Kisah Seorang Majikan yang Menyukai Bunga Anggrek

Dalam sesi Sprint Race, MotoGP bakal melakukan mengganjar poin kepada para pembalap yang finis pertama hingga kesembilan.

Dikutip ORBITINDONESIA dari MotoGP.com, berikut rincian poin yang berhak didapatkan para pembalap yang mengikuti Sprint Race.

Baca Juga: PSM Makassar Turunkan Pemain Pelapis Lawan Arema FC, Langkah Strategis Hadapi Final Zona ASEAN AFC Cup 2022

- Kesatu: 12 poin
- Kedua: 9 poin
- Ketiga: 7 poin
- Keempat: 6 poin
- Kelima: 5 poin
- Keenam: 4 poin
- Ketujuh: 3 poin
- Kedelapan: 2 poin
- Kesembilan: 1 poin