UIN Datokarama Palu Gandeng Perguruan Tinggi Lain Jalankan KKN Moderasi Beragama
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 05 November 2022 14:34 WIB
ORBITINDONESIA - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, menggandeng empat perguruan tinggi lain untuk melakasanakan sikap moderasi dalam beragama.
Perguruan tinggi yang digandeng UIN Datokarama adalah Universitas Tadulako, Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH), Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia (STII), dan Universitas Alkhairaat.
Menurut Rektor UIN Datokarama Prof Sagaf S Pettalongi, di Palu, Sabtu, 5 November 2022, empat perguruan tinggi tersebut berkomitmen dalam membina masyarakat melalui pendekatan moderasi beragama dalam kuliah kerja nyata (KKN).
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru 2022 di PT Astra Internasional Tbk Butuh Human Capital Trainee
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru 2022 di PT Mayora Indah Tbk, Butuh Staff Area Operasional Supevisor
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru 2022 di Apotek K24 Yogyakarta Untuk Project Development
Hal ini ditegaskan Prof Sagaf Pettalongi, sewaktu memberi pembekalan mahasiswa KKN Kolaborasi Moderasi Beragama Angkatan X Gelombang I Tahun 2022.
UIN Datokarama Palu menggagas KKN berbasis kolaborasi moderasi beragama, yang dalam teknisnya melibatkan perguruan tinggi negeri dan swasta di Sulawesi Tengah.
Dalam KKN Moderasi Beragama, UIN Datokarama menurunkan 1.126 mahasiswa ditambah ari Universitas Tadulako lima mahasiswa, STAH empat mahasiswa, STTII tiga mahasiswa, dan Universitas Alkhairaat tiga mahasiswa.
Para mahasiswa akan berkolaborasi di lokasi KKN di Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong, dengan membina masyarakat selama sebulan penuh mulai dari 9 November hingga 9 Desember 2022.
Baca Juga: Dibuka, Lowongan Guru PPPK di Kota Bandarlampung: Lengkap dengan Tanggal Pendaftaran Seleksi
Prof Sagaf yang juga Waketum MUI Sulawesi Tengah meminta mahasiswa peserta KKN agar mengedepankan sikap dan pemikiran moderat dan humanis dalam kehidupan sosial keagamaan.
"KKN ini menjadi satu syarat untuk meraih gelar sarjana, agar bisa sukses dalam ber-KKN, maka mahasiswa harus mampu berbuat hal-hal positif di masyarakat dengan menonjolkan sikap dan pemikiran yang moderat serta humanis," kata Guru Besar sekaligus Pakar Manajemen Pendidikan UIN Palu itu.
"Dengan menonjolkan sikap dan pemikiran yang moderat dan humanis, mahasiswa akan diterima di masyarakat, yang kemudian akan berdampak pada nama baik lembaga," ujarnya.
Ia menambahkan, mahasiswa peserta KKN harus mampu berkoordinasi dan membangun komunikasi positif dengan pemerintah desa/kelurahan, tokoh agama, pemuda, dan tokoh perempuan terkait dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan selama di lokasi KKN. ***