Begini Upaya Pemkab Jember Hadapi Potensi Rendahnya Partispasi Pemilu 2024: Pilkada Tahun 2020 Hanya 55 Persen
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 30 Mei 2023 12:45 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Pemerintah Kabupaten Jember berupaya meningkatkan partisipasi pemilu 2024. Sebab pada Pilkada 2020, partisipasi masyarakat di Jember hanya 55 persen.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kabakesbangpol) Edi Budi Susilo, kini mulai menggelar sosialisasi Pemilu 2024.
Pada pemilu sebelumnya, tingkat partisipasi pemilu sebanyak 70 persen sampai 80 persen untuk pemilu dan sebanyak 55 persen hingga 60 persen pada Pilkada.
Baca Juga: Ini Dia 5 Destinasi Wisata Andalan di Ngawi yang Bikin Betah, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga
"Saya berharap, masyarakat tidak apatis dan menggunakan hak pilihnya pada pemilu dan pemilukada tahun depan," ujar Edi melalui keterangan tertulis yang diterima Orbit Indonesia, Selasa 30 Mei 2023.
"Hari ini, kami secara masif menggunakan seluruh metode sosialisasi," paparnya.
Sosialisasi terus dilakukan melalui media cetak, elektronik, banner, pamflet, hingga bertatap muka dengan masyarakat.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Memperingati Hari Lahir Pancasila, Lengkap dengan Link Twibbon untuk Medsos
Tak hanya itu, juga melalui sejumlah hiburan. "Saya tawari juga untuk warga di Gumukmas, sosialisasi partisipasi pemilu melalui media wayang. Sebab, orang sini cocok dengan wayang," jelasnya
Yang penting, pemilu ke depan menjadi pemilu yang bahagia dan yang demokratis. Harapannya, masyarakat ikut mencoblos dan memakai hak pilihnya.
Pada lain kesempatan, lanjutnya, bupati juga mengajak setiap kepala desa untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilu tahun mendatang.
Baca Juga: Sinopsis Film Hati Suhita, Drama Romansa Kehidupan Pernikahan Atas Dasar Perjodohan di Pesantren
"Yang mampu meningkatkan partisipasi pemilu sampai 90 persen lebih, akan dapat hadiah senilai Rp 200 juta," tegasnya . Hadiah tersebut bisa dalam bentuk proyek dan menggunakan dana di luar DD dan ADD.
"Untuk itu, setiap kepala desa terpilih bebas mengusulkan proyek yang sesuai dengan kebutuhan desa mereka masing-masing. Tentunya, yang menjadi prioritas," tandasnya.***
Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News