Terima Banyak Laporan Perundungan, Kemenkes Jatuhkan Sanksi untuk Pimpinan Tiga Rumah Sakit Ini
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 18 Agustus 2023 09:00 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Kasus perundungan di kalangan tenaga kesehatan menjadi perhatian serius Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Terbaru, Kemenkes memberikan sanksi kepada tiga pimpinan rumah sakit milik pemerintah atas kelalaian mereka terkait praktik perundungan para tenaga kesehatan.
Inspektur Jenderal Kemenkes Murti Utami mengatakan, mayoritas dari laporan perundungan di rumah sakit yang masuk, yakni berkaitan dengan permintaan biaya di luar kebutuhan pendidikan, pelayanan dan penelitian, serta tugas jaga di luar batas wajar.
Baca Juga: 10 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Pesawat N28JV di Malaysia, Ini Identitas Korban
Ia mengatakan, penjatuhan sanksi itu dilatarbelakangi oleh hasil penelusuran bukti dari aduan dugaan perundingan peserta didik tenaga kesehatan yang diterima Inspektorat Jenderal Kemenkes.
Terdapat 91 pengaduan dugaan perundungan ke kanal laporan Kemenkes yang dihimpun sejak 20 Juli hingga 15 Agustus 2023 pukul 16.00 WIB.
Penelusuran oleh inspektorat ditemukan beberapa kasus dengan bukti lengkap yang dijadikan dasar oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, selaku instansi yang mengawasi rumah sakit.
Murti mengatakan, teguran tertulis diberikan kepada Dirut RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo di Jakarta, Dirut RS Hasan Sadikin di Bandung, dan Dirut RS Adam Malik di Medan.
Kemenkes juga meminta pimpinan rumah sakit tersebut memberikan sanksi kepada staf medis dan pihak lain yang terlibat.