DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Dikabarkan Mundur Diri dari KPK, Kini Beredar Foto Brigjen Asep Guntur Rahayu Terima Teror Karangan Bunga

image
Foto karangan bunga yang dikirim ke rumah Brigjen Asep Guntur Rahayu yang diduga teror. (Sumber: istimewa/ internal KPK)

ORBITINDONESIA.COM - Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron membenarkan sejumlah pejabat komisi anti rasuah sedang mendapatkan teror. Teror tersebut terjadi hampir dalam waktu bersamaan, ketika mereka sedang menangani kasus besar.

Teror tersebut terjadi pada akhir pekan lalu. Meliputi isu dirinya mengikuti akun porno di twitter yang ia sebut sebagai pembunuhan karakter. Juga kiriman karangan bunga. Nurul Ghufron berharap, masyarakat bisa memahami itu.

Terbaru salah satu pejabat KPK yang diduga mendapat teror kiriman karangan bunga tersebut adalah Direktur Penyidikan yang juga Plt Deputi Penindakan KPK, Brigjen Asep Guntur Rahayu.

Baca Juga: Undangan Kongres Perempuan, 24 Sampai 26 Agustus 2023 di Undip Semarang

Selain Asep dua Dua pimpinan KPK lain Alexander Marwata dan Nurul Ghufron, juga menerima karangan bunga bertuliskan ucapan selamat kepada mereka karena telah "memasuki pekarangan tetangga".

Dalam foto yang diterima redaksi Orbit Indonesia, Selasa 1 Agustus 2023, kiriman bunga terdapat tulisan nama Brigjen Asep Guntur Rahayu, dan berisi kalimat sindiran. Karangan bunga tersebut diduga ada di rumah pribadinya.

“Selamat atas keberhasilan anda bapak Asep Guntur Rahayu Memasuki Pekarangan Tetangga: Dari Tetangga."

Baca Juga: Polemik Korupsi di Basarnas, Dua Pimpinan KPK Dapat Teror Lewat Karangan Bunga, Begini Respons TNI

Meski mendapat teror, Nurul Ghufron menegaskan keluarga besar KPK tidak akan pernah ciut nyalinya.

“Serangan pembunuhan karakter ini adalah bagian dari tantangan tersebut,” tutur mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember (FH Unej) ini.

Ghufron juga mengajak masyarakat tidak terpengaruh dengan berbagai isu yang bertujuan untuk melemahkan pemberantasan korupsi.

Baca Juga: Polemik Korupsi di Basarnas, Dua Pimpinan KPK Dapat Teror Lewat Karangan Bunga, Begini Respons TNI

“Hentikan menebar isu pembunuhan karakter yang tak penting ini, sayang pikiran, perhatian, waktu dan kesempatan anda. Mari curahkan untuk memberantas korupsi,” tutur Ghufron.

Disisi lain, Ghufron juga memaafkan pihak yang telah memfitnah dirinya mengikuti akun porno di twitter.

“Karenanya saya maafkan dan saya doakan anda semua yang telah berupaya menghina dan merendahkan saya, semoga anda dan keluarga dimuliakan oleh Allah Tuhan YME, dan dilindungi dari hancurnya nama baik karena penyerangan seperti ini,” ujar pria asli Pulau Madura ini.

Seperti soal isu dirinya mengikuti akun porno di twitter yang ia sebut sebagai pembunuhan karakter untuk melemahkan pemberantasan korupsi.

“Mohon masyarakat memahami pembunuhan karakter ini terjadi pada hari jumat malam tanggal 28 Juli 2023, ketika kami dalam beberapa hari ini sedang banyak mendapat tantangan dan ancaman dan teror yawa dan kekerasan, yang disampaikan ke WA maupun karangan bunga yang dikirim ke rumah rumah struktural dan pimpinan KPK karena memberantas korupsi,” ujar Ghufron.***

Berita Terkait