ORBITINDONESIA.COM - Es krim adalah santapan lezat yang menggiurkan, dan sulit ditolak. Apalagi buat anak-anak. 

Pertanyaannya adalah apakah es krim masih sangat menarik, jika Anda tahu betapa buruknya hal tersebut bagi kesehatan Anda. Dampak negatif es krim berkisar dari masalah berat badan hingga masalah kognitif.

Untuk diklasifikasikan sebagai es krim, es krim harus mengandung lebih dari 10 persen lemak susu.

Baca Juga: Melihat Surga Tersembunyi di Danau Laut Tawar Aceh, Ini Rute, Fasilitas dan Tarif Tiket Masuk

Tapi es krim tidak ada gunanya jika tidak ada rasanya. Jadi es krim sarat dengan gula.

Lemak susu sebagian besar adalah kolesterol dan lemak jenuh. Hal ini seharusnya menghalangi siapa pun yang memiliki riwayat penyakit jantung untuk mengonsumsi suguhan es krim ini.

Ketika kolesterol seseorang terlalu tinggi, maka akan menumpuk timbunan lemak di arteri, yang dapat mengganggu dan membatasi aliran darah. Hal ini, pada gilirannya, meningkatkan peluang Anda terkena gagal jantung atau stroke.

Karena es krim sangat tinggi gula dan lemaknya, kerugian lain yang jelas adalah es krim dapat membuat Anda kelebihan berat badan dengan sangat cepat.

Baca Juga: Jika Anda Ingin Sehat, Berhentilah Menggunakan Pemanis Buatan

Gula dalam es krim juga menyebabkan Anda menginginkan lebih banyak es krim karena dapat meningkatkan gula darah Anda. Tidak lama setelah dikonsumsi, seseorang juga mulai merasa mengantuk dan tubuh membutuhkan dorongan lain untuk tetap terjaga.

Namun kerugiannya tidak berhenti sampai disitu saja. Es krim adalah salah satu penyebab utama kerusakan gigi dan gigi berlubang. Sekali lagi permen yang sering harus disalahkan.

Es krim sangat efektif menyebabkan gigi berlubang karena suhunya.

Mulut Anda secara alami hangat dan ketika Anda makan terlalu banyak es krim, perubahan suhu yang cepat menyebabkan retakan mikroskopis pada gigi Anda dan gula mulai menggerogoti bagian putih mutiara Anda.***