DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Erick Thohir dan Gus Miftah di Masjid At Thohir Berdoa Bersama untuk Persatuan Bangsa

image
Erick Thohir dan Gus Miftah di tengah jemaah.

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama Mubaligh Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah berdoa bersama untuk persatuan bangsa.

"Selepas salat Jumat kami bersalawat bersama Gus Miftah dari Masjid At-Thohir, berdoa untuk persatuan dan ukhuwah bangsa Indonesia," ujar Erick di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat 11 Agustus 2023.

Mereka hadir di Masjid At Thohir dalam rangka Kajian Umum bertemakan 'Menjaga Kesatuan dengan Ukuwah Bangsa'. Saat itu hadir ribuan jamaah At Thohir.

Baca Juga: Erick Thohir Dorong Hak Eks Pemegang Polis Jiwasraya Diselesaikan

Erick pun menyampaikan terimakasih kepada Gus Miftah yang telah berkenan hadir di Masjid yang dibangun untuk mengenang Almarhum Muhammad Thohir itu. "Suwun Gus, sudah menyempatkan hadir membagi ilmu di masjid kami. Bismillah, untuk Indonesia yang sejuk, tentram, dan optimistis," ujarnya.

Gus Miftah mengajak warga negara Indonesia untuk mewaspadai pihak yang mendalami faham radikal. Itu perlu karena penganut radikalisme cenderung tidak suka atas keharmonisan antarumat beragama dan suku bangsa yang saat ini sudah sangat berkembang di Indonesia.

Mubaligh dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta ini menyebutkan terdapat lima ciri orang yang radikal.

Ciri pertama orang radikal, menurut Gus Miftah adalah  tidak menerima khilafiyah atau perbedaan pendapat, pandangan, atau sikap. Sikap ini terkadang muncul pada persoalan tata cara sholat, seperti tahiyat atau doa qunut.

"Padahal empat imam mazhab: Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali sendiri berbeda-beda.  Silahkan pilih mau pakai imam yang mana. Salah seorang imam menegaskan, ikuti imam dimana kita berada saat beribadah," tutur Gus Miftah.

Halaman:
1
2

Berita Terkait