Orbit Indonesia
Lil Tay Masih Hidup! Akun Instagram Diretas Seseorang dan Berita Kematiannya Hoaks
Kabar meninggalnya rapper cilik Lil Tay yang tersebar di lewat Instagramnya ternyata hoaks
ORBITINDONESIA.COM – Influencer muda Lil Tay, baru-baru ini membuat heboh seluruh dunia dengan kabar bahwa dirinya telah meninggal.
Kabar meninggalnya Lil Tay sempat diunggah lewat akun Instagram miliknya sendiri, hingga membuat heboh para penggemarnya.
Tak hanya Lil Tay, akun instagramnya tersebut juga menyebutkan bahwa sang influencer muda itu meninggal bersama saudara laki-lakinya.
Baca Juga: Andre Vincent Wenas: Sekarang Kita Tahu Siapa Penghambat RUU Perampasan Aset Koruptor
Sontak para penggemar Lil Tay berbondong-bondong membanjiri kolom komentar unggahan tersebut dengan beragam ungkapan belasungkawa.
Tak sedikit penggemar yang ikut menyampaikan ucapan duka dan juga berbagai emoji yang menunjukkan rasa kehilangan.
Namun usai kabar meninggalnya rapper cilik tersebut viral di berbagai media sosial, gadis bernama asli Claire Eileen Qi Hope pun segera menyampaikan klarifikasi.
Baca Juga: Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi: Kunjungan ke Brebes dan Tegal Hanya Bikin Kentut Bau
Lil Tay menyebutkan bahwa dirinya, saudara laki-lakinya, serta seluruh keluarganya masih hidup dan juga dalam keadaan sehat.
Dia juga menyebutkan bahwa Instagram pribadinya telah disadap oleh seseorang yang menyebarkan berita bohong tentang kematiannya secara tidak bertanggung jawab.
Ketika coba dihubungi oleh wartawan, Lil Tay mengaku kemarin merupakan hari yang sangat buruk baginya.
Baca Juga: Abustan: Kasus Rocky Gerung dan Nilai Demokrasi Indonesia
Dia mengatakan bahwa banyak telepon masuk untuk mengucapkan belasungkawa kepadanya, padahal dia dan saudara laki-lakinya masih hidup.
"Saya ingin memperjelas bahwa saudara laki-laki saya dan saya masih hidup," ungkap Lil Tay seperti dikutip OrbitIndonesia.com dari tmz.com pada Jumat, 11 Agustus 2023.
Karena kejadian tersebut, Lil Tay merasa benar-benar sakit hati hingga tak mampu untuk mengungkapkan dengan kata-kata.
Baca Juga: Real Madrid Pertimbangkan Rekrut David De Gea Setelah Thibaut Courtois Alami Cedera
Menurut anak dari pasangan orang tua Christopher J. Hope dan Angela Tian, kejadian itu merupakan 24 jam paling traumatis dalam hidupnya.
"Sepanjang hari kemarin, saya dibombardir dengan panggilan telepon yang memilukan dan penuh air mata dari orang-orang terkasih saat mencoba menyelesaikan kekacauan ini," kata Lil Tay.
Lil Tay juga mengatakan bahwa akun Instagram saya telah disusupi oleh pihak ketiga dan digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah.
"Dan ada desas-desus tentang saya, sampai-sampai nama saya pun salah. Nama asli saya adalah Tay Tian, bukan Claire Hope," ungkap Lil Tay.
Tay juga mengucapkan terima kasih kepada Meta, perusahaan yang menjalankan Instagram, karena telah mengembalikan Instagram pribadinya kepada dirinya.
Dia juga telah menghapus berita bohong tentang kematiannya tersebut yang sudah membuat gempar seluruh dunia.
Baca Juga: Gereja Ortodoks Rusia Ingin Bergabung Jadi Anggota PGI
Namun, yang masih menjadi pertanyaan saat ini adalah, mengapa Tay membutuhkan waktu 24 jam untuk menyadari bahwa ada berita yang disebarluaskan tentang kematiannya.
Apalagi, Tay sendiri tahu bahwa akun Instagram resminya telah diretas oleh seseorang dan menjadi tempat tersebarnya berita bohong tersebut.
Belum lagi dia juga mendapatkan telepon tentang kematiannya dari orang-orang terdekat.
Baca Juga: Kepada Angin dan Burung-burung: Lagu dan Zamannya dalam Pandangan Denny JA
Banyak sekali wartawan dan awak media yang mencari tahu tentang kabar kematian Lil Tay ke polisi wilayah Vancouver dan juga pihak keluarga Tay sejak hari Rabu.
Namun, tidak ada satu pun yang mendapatkan jawaban pasti, dan bahkan mereka sama-sama tidak tahu tentang keadaan Tay pada hari itu.
Ayah Tay, Christopher Hope, juga enggan memberikan komentar apapun terkait kebenaran kematian dari Tay dan saudara laki-lakinya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Berharap Festival Religi Golo Koe Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Labuan Bajo NTT
Sementara, influencer lain, seperti seorang rapper terkenal bernama WoahVicky juga telah memposting penghormatan kepada Lil Tay di sosial media resminya.
Postingan tersebut kemudian menjadi titik awal keraguan orang-orang tentang kematian Tay dan saudara laki-lakinya.
Karena, pada saat orang-orang meminta kejelasan tentang kebenaran berita ini, Vicky menjawab di kolom komentar "Aku senang dia masih hidup," katanya dengan menambah emoji senyum bermata hati.
Baca Juga: SMRC: Penguatan Dukungan pada PDIP Berhubungan dengan Kondisi Ekonomi dan Kinerja Presiden
Seorang sumber yang dulu dekat dengan Lil Tay beserta keluarganya menjawab dirinya ragu dengan kebenaran dari berita kematian mendadak Tay beserta saudara laki-lakinya.
"Pernyataanya aneh, cara penulisannya tidak ditambahi "ini dari keluarga atau ini dari manajemen," saya merasa bingung karena saya tidak tahu harus berpikir apa," kata sumber tersebut dikutip Orbitindonesia.com dari rollingstone.com.
Departemen Kepolisian Vancouver maupun Dewan Kepolisian Los Angeles mengatakan sama sekali tidak memiliki catatan kematian atau catatan pemeriksaan kesehatan atas nama Lil Tay.
"Kami tidak memiliki catatan soal itu (kematian atau pemeriksaan kesehatan Lil Tay). Kami bahkan tidak memiliki indikasi bahwa sesuatu telah terjadi padanya," kata kepolisian Vancouver
Manajer Lil Tay, Harry Tsang, juga menolak memberikan konfirmasi terhadap berita kematian Tay, serta tidak mau menyebutkan apakah Tay dan saudara laki-lakinya masih hidup atau sudah meninggal dunia.
Setelah sudah mendapatkan titik terang, Tsang baru mengumumkan bahwa dia turut senang bahwa Tay masih hidup.
Namun, dia menyebutkan bahwa peretasan Instagram Tay tidak pernah terjadi, dan berita itu mungkin digunakan oleh Tay untuk mendapatkan banyak uang.
Diketahui bahwa tepat pada hari dimana berita kematian Tay tersebar di Instagram miliknya, Tay baru saja meluncurkan proyek Crypto atas nama dirinya.
"Tindakan saudara laki-laki Lil Tay, yang terkenal karena kecenderungannya melakukan hal-hal ekstrem, membuat saya berhipotesis tentang motif alternatif dibalik kejadian ini," kata Tsang dikutip Orbitindonesia.com dari rollingstone.com.
Tsang juga menambahkan, "Dapat dibayangkan bahwa niat dibalik peristiwa ini dapat berakar pada upaya untuk mengambil dana dari para penggemar setia dan orang-orang tercinta yang tidak sadar (telah dibohongi) secara ilegal".
Berita bohong tentang kematian Tay sudah beredar di Instagram pribadinya sejak Rabu dan membuat pihak keluarga sama-sama terkejut. Ada diksi yang menyebutkan bahwa kematian Tay terjadi secara tiba-tiba dan tragis.
Ditambah dengan berita tentang kematian saudara laki-laki Tay yang juga ikut meninggal pada hari itu, membuat asumsi dari orang-orang yang berpikir bahwa Tay dan saudara laki-lakinya mengalami kecelakaan atau dibunuh oleh seseorang.
Baca Juga: 4 Wisata Sejarah Terbaik di Kampung Halaman Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo
Belum lagi, Tay yang terkenal sebagai "tukang pamer termuda di dunia" ini sudah tidak aktif di Instagram sejak tahun 2018 membuat tanda tanya tentang kasus ini semakin besar.
Ditambah kenyataan pada tahun yang sama, Tay terjebak pada pertarungan hak asuh anak yang diperebutkan oleh kedua orang tuanya, Angela Tian dan Christopher Hope, yang terjadi sebelum Tay dinyatakan menghilang dari sosial media.***