DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Transkrip Pembicaraan Telepon Kim Hieora dengan Korban Kasus Bullying Masa Sekolah Dibocorkan Dispatch

image
Transkrip telepon nyata Kim Hieora dengan terduga korban bully masa sekolah.

ORBITINDONESIA.COM – Dugaan kasus bullying yang dilakukan bintang drakor The Glory, Kim Hieora masih menjadi bahan perbincangan di antara penggemar KPop.

Kim Hieora yang menjadi salah satu pemeran drakor The Glory sebagai pelaku kasus bullying benar-benar terjadi di dunia nyata setelah dibocorkan oleh Dispatch.

Setelah perbuatannya di masa lalu dibongkar, Dispatch kembali menyebarluaskan aib Kim Hieora dengan membeberkan pembicaraan telpon dengan sang korban kasus bullying.

Baca Juga: Fakta Unik Drakor A Time Called You, Ahn Hyo Seop dan Jeon Yeo Been Terlibat Cinta Segitiga Masa Sekolah

Dalam drakor The Glory yang dibintangi Song Hye Kyo itu, Kim Hieora berperan menjadi seorang pelaku kasus bully bernama Lee Sa Ra.

Lee Sa Ra membully seorang siswi teman satu sekolahnya bernama Moon Dong Eun yang diperankan Song Hye Kyo.

Di masa depan setelah kelulusan sekolah, Moon Dong Eun kembali bertemu dengan Lee Sa Ra untuk balas dendam karena kekerasan yang didapatnya di masa sekolah.

Baca Juga: Link Streaming Nonton Drakor Terbaru Ahn Hyo Seop, A Time Called You yang Bikin Banjir Air Mata

Gayung bersambut, cerita drakor populer The Glory yang kabarnya diadaptasi dari kisah nyata itu benar-benar dialami dan diduga dilakukan oleh Kim Hieora.

Dispatch membongkar dugaan kasus bully yang dilakukan oleh Kim Hieora yang membuat dunia K-Pop gempar.

Bahkan kabar kasus bully yang diduga dilakukan oleh Kim Hieora ini sudah menjadi headline berita di berbagai media massa dan media sosial.

Baca Juga: Menikmati Secangkir Kopi di Cafe Talk, Tempat Favorit Nongkrong Pemuda Cirebon

Setelah membongkar masa lalunya, Dispatch juga kembali membongkar transkrip pembicaraan antara Kim Hieora dengan terduga korban bully di masa sekolah tersebut.

Dikutip dari akun Instagram fyi.korea menunjukan pembicaraan antara Kim Hieora dan sang korban berjalan begitu emosional.

Tampaknya korban berusaha mengingatkan Kim Hieora harusnya meminta maaf sejak sebelum penayangan drakor The Glory sebagai bahan pembelajaran.

Baca Juga: Ekspresi Data Denny JA: Di Indonesia, Orang yang Tak Punya Handphone Mencapai 23,9 Persen

Nama korban tidak diungkap dalam postingan Instagram fyi.korea dan memperlihatkan Kim Hieora yang berkali-kali meminta maaf pada terduga korban kasus bully tersebut.

“Kenapa kamu menelpon, oh ya jujurlah, jika benar-benar ingin meminta maaf, Anda pasti sudah menelpon saya sebelum The Glory,” ucap sang korban pada Kim Hieora.

Pada akhirnya kasus bully ini dibongkar oleh Dispatch yang membuat Kim Hieora merasa bersalah atas kesalahannya di masa lalu.

Baca Juga: Timnas Indonesia Menang Lawan Turkmenistan, Erick Thohir Disanjung Suporter

Dalam transkrip pembicaraan telepon itu, Kim Hieora beberapa kali menyebutkan permintaan maaf kepada sang terduga korban kasus bully.

Kim Hieora juga mengaku memikirkan kesalahan yang diperbuatnya sebelum drakor The Glory tayang dan kasus bully terbongkar.

“Aku memikirkan kalian, sejujurnya bahkan sebelum itu terjadi,” balas Kim Hieora dalam transkrip telepon.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Gilas China Taipei 9-0, Pengamat: Terbesar Sejak 22 Tahun Lalu

Ketika sang korban mendesak Kim Hieora untuk mengakui perbuatan bullynya, aktris berusia 34 tahun itu hanya bisa meminta maaf dengan singkat.

Kim Hieora juga beberapa kali meminta pada korban kasus bully untuk bertemu secara langsung agar bisa meminta maaf dengan benar.

Namun terduga korban kasus bully tersebut menolak ajakan Kim Hieora untuk bertemu secara langsung.

Baca Juga: Timnas Lanjutkan Tradisi Kemenangan, Suporter Lantunkan Nyanyian Apresiasi untuk Erick Thohir

“Apa alasanku ingin bertemu denganmu dan hanya menunggu selama ini, mengapa saya harus melakukannya,” balas sang terduga korban.

Sang korban terus mendesak agar Kim Hieora untuk mengakui perbuatannya sebagai pelaku perundungan di masa sekolah.

Secara tidak terduga Kim Hieora mengakuinya dengan nada bicara tertunduk lesu dalam sambungan transkrip telepon itu.

Baca Juga: Di Forum PBB, Angela Tanoesoedibjo Dorong Ekonomi Kreatif Jadi Pembangunan Ekonomi Inklusif

“Kalau begitu saya akui, tetapi jika Anda menggunakan ini sebagai petunjuk, semua identitas Anda akan terungkap,” sebut Kim Hieora.

Sekali lagi Kim Hieora mengucapkan permintaan maaf dan mengajukan permintaan untuk bisa bertemu secara langsung dengan terduga korban bully tersebut.

“Kenapa aku harus bertemu denganmu? Ada alasan bagiku untuk bertemu denganmu, jika iya aku pasti sudah bertemu denganmu sejak awal benar,” ucap sang korban.

Baca Juga: Berikut Tanggal Rilis Digital dan Daftar Platform Streaming Film Legal John Wick Chapter 4

Dalam transkrip itu, Kim Hieora juga menyebut jika dirinya tidak setiap saat berkumpul bersama geng pembully setiap saat.

Korban tersebut juga mengatakan menjadi orang yang paling sering dirundung oleh Kim Hieora di masa sekolah.

Transkrip pembicaraan yang masih berlangsung dengan panjang menunjukan Kim Hieora terus meminta maaf dan menyesali perbuatannya.

Baca Juga: Jerman Kejutkan Dunia Basket dengan Kalahkan Amerika Serikat dan Melaju ke Final FIBA World Cup 2023

Dan permintaannya agar bisa bertemu secara langsung dengan korban juga tidak ditanggapi hingga akhir pembicaraan.

Transkrip telepon yang dirilis pada 8 September 2023 lalu itu membuat agensi Kim Hieora terkejut dan ikut mengeluarkan pernyataan.

Kami terkejut dengan catatan panggilan telepon yang diedit, kami akan merilis bagian yang tidak dipublikasikan,” tegas Gram Entertainment agensi dari Kim Hieora.

Baca Juga: Misteri Kejahatan Dex dalam Drakor The First Responders 2, Kasus Kota Kumuh Jadi Sorotan

Setelah heboh kasus bully terbongkar, Kim Hieora sudah mengucapkan permintaan maaf lewat akun Instagramnya pada 6 September 2023 lalu.***

Berita Terkait