DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

TERBARU, Contoh Naskah Pidato Tema Harlah 1 Abad NU, Singkat, Padat, dan Mengedukasi

image
Ilustrasi contoh naskah pidato tentang Harlah 1 Abad NU.

NU memang lahir dari para pemuka agama yang nahdlah atau bangkit dengan tujuan untuk melestarikan Islam Ahlussunah wal Jama’ah di Indonesia dan dunia. Pada AD/ART NU pertama kali tertulis:

Baca Juga: TERBARU, 20 Link Twibbon Tema Harlah 1 Abad NU, Desain Keren dan Pilihan

Adapun maksud perkumpulan ini yaitu: memegang dengan teguh pada salah satu dari mazhabnya Imam empat, yaitu Imam Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i, Imam Malik bin Anas, Imam Abu Hanifah An-Nu’man, atau Imam Ahmad bin Hambal, dan mengerjakan apa saja yang menjadikan kemaslahatan agama Islam.

NU dengan sekuat tenaga akan menjaga keutuhan negara dan memperjuangkan kesejahteraan rakyatnya. Sungguh suatu tujuan yang mulia dan itu sudah ditunjukkan dalam sejarah.

Islam Ahlussunah wal Jamaah menjadi inspirasi dan gerak untuk cinta Tanah Air yang tertera dalam kalimat hubbul wathan minal iman. Agama dan Tanah Air menjadi bagian cinta dalam satu tarikan napas.

Mari kita buka sedikit dari peran NU dalam sejarah: Pada masa kolonial Belanda, yakni tahun 1937, NU membidani Majelis Islam A'la Indonesa (MIAI). Pada menjelang kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, NU turut serta merumuskan dasar negara yaitu Pancasila yang diwakili KH Abdul Wahid Hasyim, putra Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, pendiri NU.

Baca Juga: Harlah 1 Abad NU, Ini 10 Kata Bijak dari Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari yang Menginspirasi

Pada masa mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1945, NU mengeluarkan Resolusi Jihad NU dan Fatwa Jihad. Peristiwa ini menjadi Hari Santri hari ini. Resolusi Jihad NU ini kemudian digelorakan kembali pada 1946 selepas Muktamar NU di Purwokerto. Pada tahun 1954 guna mengukuhkan kedudukan kepala negara Republik Indonesia sebagai Waliyul Amri ad-Dharuri Bissyaukah yang dirongrong kelompok separatis berkedok agama.

Pada tahun 1965, NU turut serta dalam pengganyangan dan pembubaran PKI. Pada tahun 1984, NU menyatakan Pancasila sebagai asas tunggal, dan waktu NU menjadi satu-satunya ormas Islam yang menyatakan Pancasila sebagai negara. Para kiai, para pengasuh pondok pesantren, para pengurus NU di tingkat wilayah hingga ranting, para pengurus lembaga dan badan otonom NU, Nahdliyin dan Nahdliyat di Jawa Barat.

Khidmah NU kepada agama dan Tanah Air akan terus berlanjut karena Nahdlatul Ulama merupakan kebangkitan para intelektual yang mampu membaca gerak zaman. Itu tercermin dari kata nahdlah, yang artinya kebangkitan yang terus-menerus.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait