DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Konvoi Rayakan Kemenangan Arsenal Atas Manchester United, 8 Fans The Gooners Ditahan Polisi Uganda

image
Fans Arsenal ditahan Polisi Uganda karena lakukan konvoi kemenangan atas Manchester United.

ORBITINDONESIA – Setidaknya delapan fans Arsenal ditahan Polisi Uganda saat melakukan konvoi kemenangan The Gunners atas Manchester United.

Kedelapan pendukung The Gunners tersebut ditahan pihak kepolisian Uganda saat melakukan konvoi setelah Arsenal menang atas Manchester United di Liga Primer Inggris.

Menurut pihak kepolisian Uganda, kedelapan pendukung Arsenal itu telah melanggar ketertiban umum dengan melakukan konvoi kemenangan tim mereka atas Manchester United.

Baca Juga: Menang Dramatis Atas Manchester United, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen Liga Primer Inggris

Para suporter tersebut melakukan konvoi dengan mengenakan jersey merah klub menggunakan lima kendaraan sambil membawa sebuah trofi imitasi.

Saat melakukan konvoi pada Senin, 23 Januari 2023 pagi hari waktu setempat, polisi langsung mencegat kedelapan fans Arsenal tersebut.

"Saya tidak tahu apa yang telah kami lakukan, kami hanya merayakan kemenangan kami atas rival Manchester United," kata penggemar Arsenal Baker Kasule seperti dikutip oleh situs berita lokal Daily Monitor.

Baca Juga: Manchester United Masih Berpeluang Raih Trofi Liga Primer Inggris, Piala FA, Carabao Cup, dan Europa League

Kepala Polisi di Kota Jinja, James Mubi, mengatakan bahwa pihak kepolisian belum meninjau tuntutan para pendukung Arsenal yang ditahan polisi.

James Mubi juga keheranan mengapa para pendukung Arsenal ini sudah merayakan kemenangan padahal baru setengah musim Liga Primer Inggris.

Selain karena dinilai telah melanggar ketertiban umum, para pendukung Arsenal tersebut ditahan karena dikhawatirkan akan terjadi bentrok dengan pendukung rivalnya.

Baca Juga: Jumlah Korban Penembakan Massal Perayaan Imlek di Los Angeles 20 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

"Apa yang akan terjadi jika pertengkaran dengan penggemar saingan pecah? Mereka tidak memberi tahu polisi untuk mengamankan prosesi mereka," kata Mubi,

Pihak kepolisisan juga menepis anggapan bahwa penangkapan itu terkait dengan seringnya penangkapan anggota partai oposisi yang juga memakai warna merah.***

Berita Terkait