DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bukan Jakarta, Komisi Perlindungan Anak Catat, Jawa Barat Jadi Provinsi Tertinggi Kasus Kekerasan Pada Anak

image
Ilustrasi Kekerasan pada Anak. Bukan Jakarta, Komisi Perlindungan Anak Catat, Jawa Barat Jadi Provinsi Tertinggi Kasus Kekerasan Pada Anak

KPI kemudian mengungkapkan yang menjadi penyebab utama kasus kekerasan pada anak di Indonesia semakin mengerikan.

Baca Juga: Tegas, Polisi Jerat Kiai Cabul di Jember dengan Pasal Berlapis, Ancaman Penjara Bila Ditotal Bisa 34 Tahun

Ketua KPAI, Ai Maryati Solihah mengatakan lembaga ini menerima pengaduan sebanyak 502 kasus anak korban kekerasan fisik dan psikis selama tahun 2022.

"Faktor yang melatarbelakangi terjadinya kekerasan fisik dan psikis kepada anak, di antaranya ada pengaruh negatif teknologi dan informasi, permisivisme lingkungan, sosial, budaya, dan lemahnya kualitas pengasuhan," kata Ai Maryati Solihah dalam acara "Laporan Akhir Tahun dan Catatan Hasil Pengawasan KPAI Tahun 2022, di Jakarta, Jumat, 21 Januari 2023.

Faktor lainnya, kata dia, adalah kemiskinan keluarga, tingginya angka pengangguran, dan kondisi tempat tinggal yang tidak ramah anak.

Ia  mengatakan hal tersebut memperlihatkan bahwa posisi anak sangat rentan terhadap kekerasan karena ada banyak faktor yang dapat menjadikan anak sebagai korban maupun pelaku.***

Halaman:
1
2

Berita Terkait