DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Sentimen Anti China Menyebabkan Konflik Berdarah di Morowali

image
Sentimen anti China dan rusuh terkait nikel di Morowali

ORBITINDONESIA - Kita semua prihatin dengan apa yang terjadi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Pada 14 Januari 2023, di area smelter pengolahan nikel PT GNI baru saja terjadi konflik berdarah yang memakan korban tiga jiwa pekerja.

Terjadi penjarahan mess karyawan putri, pembakaran bangunan aset perusahaan di Morowali, dan termasuk 9 mobil perusahaan.

Konflik berlangsung antara tenaga kerja lokal dan asing. Dikabarkan, dua tenaga kerja lokal dan satu tenaga kerja asing di Morowali asal China tewas.

Baca Juga: Defiyan Cori tentang Sepak Bola: Memilih Nakhoda PSSI

Ketegangan masih terasa, walaupun sudah berangsur pulih. Kelihatannya, ada kelompok-kelompok jahat yang sengaja ingin menimbulkan kerusuhan di smelter nikel.

Kalau diikuti kronologinya, ada yang janggal dalam kerusuhan ini. Konflik bermula dari aksi mogok kerja yang dilakukan para pekerja lokal yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN).

Mereka punya sejumlah tuntutan terhadap PT GNI,  terutama terkait kesehatan dan keselamatan kerja. Ini terjadi karena sudah dua korban tewas di smelter akibat buruknya perlindungan keselamatan kerja.

Proses mediasi antara direksi GNI dan SPN oleh Kantor Dinas Ketenagakerjaan Morowali Utara berlangsung alot.

Baca Juga: Coppa Italia: Menang Atas Monza, Juventus Tatap Perempat Final

Tapi sebenarnya pada 13 Januari 2023, dari 8 tuntutan pekerja, hampir semua sudah dikabulkan GNI. Bukan cuma soal kesehatan dan keselamatan kerja, tapi juga soal outsourcing, hak pekerja dan lainnya.

Halaman:
1
2
3
4
5
6

Berita Terkait