Umat Katolik Berduka, Paus Emeritus Benediktus Dimakamkan 5 Januari 2023 Dipimpin Paus Fransiskus
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 02 Januari 2023 05:27 WIB
ORBITINDONESIA – Jenazah Paus Emeritus Benediktus XVI akan bersemayam di Basilika Santo Petrus, Vatikan sebelum dimakamkam pada 5 Januari 2023 dimana Paus Fransiskus akan memimpin seremoni pemakaman mendiang Paus Emeritus Benediktus XVI.
Sebagaimana dilansir dari akun Vatican News, Vatikan Umumkan bahwa jenazah Paus Emeritus Benediktus XVI akan disemayamkan di hadapan publik mulai Senin 2 Januari 2023 pagi di Basilika Santo Petrus demi memberikan kesempatan kepada umat beriman untuk memberikan penghormatan terakhir.
Juru bicara Vatikan, Matteo Burni mengatakan bahwa pemakaman Paus Emeritus Benediktus akan digelar pada Kamis 5 Januari mendatang dengan seremonial di gelar di alun-alun Basilitas Santo Petrus dan akan dipimpin oleh Paus Fransiskus.
Baca Juga: Umat Katolik Berduka, Vatikan Rilis Surat Terakhir Paus Emeritus Benediktus XVI
"Pada Kamis, 5 Januari, pukul 09.30 waktu setempat, pemakaman diperkirakan berlangsung di Alun-alun Santo Peter, yang dipimpin oleh Bapa Suci," kata Bruni
Bruni sebelumnya mengumumkan bahwa Paus Emeritus Benediktus meninggal dunia di usia 95 tahun di kediamannya di Biara Mater Ecclesiae, Vatikan, pada Sabtu 31 Desember pagi, sekitar pukul 09.34 waktu setempat.
Kondisi kesehatan Benediktus dilaporkan menurun selama beberapa tahun terakhir, dan pada Rabu 28 Desember 2022 lalu, Vatikan mengungkapkan kondisi Benediktus memburuk. Paus Fransiskus bahkan menyerukan umat Katolik sedunia untuk mendoakan Benediktus.
Baca Juga: Umat Katolik Berduka, Berikut Profil Paus Emeritus Benediktus XVI
Sehari sebelum Benediktus meninggal, kantor pers Vatikan dalam pernyataan pada Jumat 30 Desember 2022 waktu setempat, menyatakan kondisi Benediktus stabil. Disebutkan juga bahwa Benediktus telah beristirahat dengan baik dan sempat mengikuti misa dari kamar tidurnya.
Dalam pernyataan sebelumnya, Vatikan mengonfirmasi kondisi kesehatan Benediktus memburuk 'karena usia lanjut'. Namun menurut seorang sumber Vatikan menuturkan kepada seorang wartawan internasional mengatakan bahwa kondisi Benediktus memburuk setelah 'fungsi vitalnya gagal, termasuk jantungnya'. ***