Habiskan Anggaran Rp2,5 Triliun, Ini Manfaat Bendungan Semantok Bagi Masyarakat
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 20 Desember 2022 20:23 WIB
ORBITINDONESIA - Pembangunan Bendungan Semantok yang terletak di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur menelan biaya yang fantastis.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Bendungan Semantok pada Selasa, 20 Desember 2022 mengatakan bahwa bendungan tersebut telah menghabiskan dana sebesar Rp2,5 triliun.
"Dengan mengucap Bismillah, pada siang ini Bendungan Semantok, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur, saya nyatakan dibuka secara resmi," kata Jokowi.
Baca Juga: WOW, Baru Diresmikan Jokowi, Bendungan Semantok Ternyata Bendungan Terpanjang se Asia Tenggara
Jokowi mengatakan bahwa Bendungan Semantok menjadi bendungan ke-30 yabg dia resmikan pada masa pemerintahannya.
"Sejak 2015 kami telah memulai pembangunan bendungan-bendungan dan waduk-waduk. Dan sampai hari ini, Bendungan Semantok ini adalah bendungan yang ke-30 yang telah kami resmikan dari nantinya target kurang lebih 50-an – 60-an di akhir 2024,” kata Jokowi dalam peresmian Bendungan Semantok.
Dia menuturkan, masifnya pembangunan bendungan yang dilakukan pemerintah, tidak hanya memberikan manfaat bagi sektor pertanian, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk pariwisata dan pembangkit listrik.
Baca Juga: Ini Profil Lengkap Bendungan Semantok di Nganjuk yang Diresmikan Presiden Jokowi 20 Desember 2022
“Karena kita tahu apapun air adalah kunci, baik untuk pertanian maupun untuk hal-hal yang lain, listrik, pariwisata, semuanya. Oleh sebab itu, semakin banyak bendungan yang kita bangun, kita harapkan produksi pertanian kita semakin baik juga kesejahteraan petani juga akan semakin baik,” ujarnya.
Dengan kapasitas tampung sebesar 32,6 juta meter kubik dan luas genangan 365 hektare, bendungan ini mampu mengairi sawah seluas 1.900 hektare.
Presiden berharap, bendungan ini dapat memberikan manfaat bagi petani di Jawa Timur, khususnya Kabupaten Nganjuk.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Semantok, Petani Bisa Panen Hingga Tiga Kali
“Inilah yang kami harapkan nantinya dengan bendungan ini mestinya yang di bawah, yang nanti terairi, kalau biasanya panen sekali, bisa panen dua kali. Kalau biasanya panen dua kali, bisa panen tiga kali. Biasanya enggak bisa ditanami padi misalnya, bisa panen dua kali atau tiga kali,” pungkasnya.***