DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Anggota Komisi I Ingatkan Laksamana Yudo Margono Soal Kedaulatan Laut Natuna Utara

image
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani optimis Laksamana Yudo Margono mampu emban tugas sebagai Panglima TNI

 

ORBITINDONESIA – Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani optimis Laksamana Yudo Margono mampu emban tugas sebagai Panglima TNI karena rekam jejak pengalaman saat menjabat KSAL.

Christina Aryani yakin Yudo Margono mampu pimpin organisasi TNI secara professional serta mampu menjaga komitmen dan kemitraan yang baik termasuk dengan DPR RI terutama Komisi I.

"Pemimpin yang responsif dan komunikatif saat ini sangat diperlukan. Dan kami mencatat saat beliau KSAL, dua hal ini cukup menonjol sehingga optimis kemitraan yang selama ini berjalan baik akan dapat ditingkatkan lagi ke depannya," kata Christina Aryani

Baca Juga: Harapan KPK Kepada Panglima Yudo Margono

Christina Aryani juga menambahkan pada fit and proper tes, beberapa isu khusus diangkat sekaligus meminta komitmen Yudo Margono untuk menuntaskannya, seperti kasus tindak pidana yang melibatkan personel TNI misal kasus mutilasi warga Papua dan kasus lainnya.

Selain itu juga kasus Laut Natuna, Christina juga meminta Laksamana Yudo Margono untuk memikirkan strategi khusus terkait masalah ini. Dengan disetujuinya Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI, tentu akan memberikan dukungan optimal.

"Terkait Natuna Utara ini penting mengingat masih banyak ditemukan pelanggaran kedaulatan disana. Sebagai Panglima TNI yang baru kami yakin beliau mampu memberikan yang terbaik dan DPR tentu mendukung pelaksanaan tugas beliau ke depannya, terus bersinergi demi kepentingan bangsa dan negara,"katanya.

Komisi I DPR sebelumnya menyetujui Laksama Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI. Yudo berjanji, jika sudah sah menjadi Panglima TNI dirinya akan transparan menindak prajurit nakal.

Baca Juga: Gantikan Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Masa Jabatan Yudo Margono Ternyata Hanya Sebentar, Kok Bisa

"Tadi juga ditanyakan tentang itu, tentang bagaimana untuk prajurit pelanggaran. Tentunya kita akan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Pak Andika, ini sudah bagus, dan kita transparan di dalam penegakan hukum," kata Yudo Margono di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 2 Desember 2022.

Yudo Margono katakan TNI akan teap menunjukkan penegakan hukum yang adil, dirinya tegaskan jika prajurit TNI ada yang melakukan pelanggaran pidana akan dihukum pidana, begitu juga jika prajurit melanggar disiplin, tentunya akan dihukum secara disiplin.

"Jadi di militer ini kan ada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Tentara dan kita Undang-Undang Disiplin Tentara, sehingga kalau yang disiplin kita masukan ranah disiplin tentunya ankum yang memutus. Tapi kalau pidana ya pasti dibawa ke ranah pengadilan militer," katanya. ***

Berita Terkait