ORBITINDONESIA - Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama di Provinsi Papua Barat mempercepat penyaluran bantuan sosial dari pemerintah untuk mencegah inflasi dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak.

Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatuy menginstruksikan organisasi perangkat daerah bergerak cepat menyelesaikan penyaluran bantuan sosial dari pemerintah.

"Bantuan sosial kepada masyarakat harus segera direalisasikan untuk mengantisipasi kenaikan harga barang. Jangan ditunda-tunda lagi karena sekarang sudah mau masuk Desember (menjelang Hari Raya Natal)," kata Andarias Kayukatuy padarapat koordinasi pengendalian inflasi di Kabupaten Teluk Wondama, Senin 7 November 2022.

Baca Juga: PPP Papua Barat Deklarasi Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden

Baca Juga: Bupati Biak Numfor Papua Herry Ario Naap Ancam Pejabat Daerah yang Mabuk dengan Sanksi Keras

Baca Juga: Kepolisian Papua Barat Selidiki Aliran Dana Desa ke Kelompok Separatis Bersenjata

Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama mengalokasikan dana Rp2,7 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2022 untuk program jaring pengaman sosial dalam upaya menjaga daya beli masyarakat serta mengendalikan inflasi daerah.

Dana tersebut digunakan untuk menyalurkan bantuan langsung tunai kepada pengojek, bantuan kepada orang asli Papua, bantuan alat tangkap ikan kepada nelayan, subsidi transportasi, serta kegiatan padat karya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Teluk Wondama Eka Wosiri mengatakan, penyaluran bantuan langsung tunai kepada pengojek akan dijalankan beberapa hari lagi.

"Dananya sudah masuk ke rekening dinas beberapa hari lalu, secepatnya akan kami salurkan," katanya. ***