Nasihat Babo: Kingmaker Tetap Megawati, Bukan Jokowi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 07 November 2022 11:35 WIB
ORBITINDONESIA - Kalau anda belum mengenal Megawati, maka anda bisa saja tidak suka dengan Megawati. Saya bukan orang dekat dengan dia. Tapi saya hanya barpatokan dengan satu hal.
Tidak ada satupun adik adiknya Megawati yang jadi konglomerat. Tidak ada satupun anak dan mantunya yang jadi konglomerat. Tidak ada satupun anaknya yang jadi Bupati atau Gubernur.
Sampai kini Megawati masih hidup dari usaha SPBU. Padahal peluang jadi konglomerat tidak sulit karena dia pernah jadi Presiden dan kini hampir 10 tahun sebagai partai pengusung presiden.
Saya sedih saja ada tagar ingin gantikan Megawati di luar munas. Walau itu hanya omong kosong, tetapi tetap saja menyinggung kader PDIP di mana saja.
Untuk Anda ketahui, 10 tahun dia jadi oposisi era SBY, tidak menjadikan PDIP partai gurem. Mengapa? karena PDIP itu punya konstituen yang kesetiaan ideologisnya tidak pernah berkurang atau bahkan bertambah.
Yaitu ada 12 % suara PDIP. Mereka adalah yang ada di kantong kantong kemiskinan dan mereka yang pernah dizolimi di era Soeharto, yang sampai kini keturunan mereka masih miskin.
Jadi andaikan, PDIP itu tidak kampanye sekalipun, mereka tetap kuasai dua digit suara.
Baca Juga: MotoGP Valencia, Alex Rins Juara, Bagnaia Juara Dunia 2022
Anda bisa saja mengatakan bahwa Jokowi effect meningkatkan suara PDIP. Itu boleh saja. Tetapi faktanya sejak Jokowi jadi Presiden suara PDIP tidak meningkat significant.