Ming, Kerang Tertua yang Terbunuh di Tangan Ilmuwan
ORBITINDONESIA.COM – Ironi tragis menyelimuti penemuan Ming, kerang berusia 507 tahun yang mati karena sains.
Ming, seekor kerang jenis ocean quahog, ditemukan mati setelah dibekukan untuk penelitian. Kerang ini lahir pada masa Dinasti Ming. Usianya yang mencapai 507 tahun menjadikannya hewan individu tertua yang pernah ditemukan.
Ocean quahog dikenal karena umur panjangnya, berkat metabolisme lambat dan genetik kuat. Metode penghitungan usianya mirip dengan pohon, melalui cincin pertumbuhan. Penelitian lebih lanjut mengungkap usianya lebih tua dari perkiraan awal, mencapai 507 tahun.
Kematian Ming menyoroti dilema antara kemajuan ilmiah dan penghormatan terhadap kehidupan. Apakah pengetahuan baru sepadan dengan kehilangan yang terjadi? Ini adalah pertanyaan moral yang perlu dijawab oleh komunitas ilmiah.
Penemuan Ming membuka mata tentang misteri laut yang belum terpecahkan. Namun, kisahnya mengingatkan kita akan tanggung jawab moral dalam penelitian. Apakah kita siap membayar harga pengetahuan dengan kehidupan makhluk tertua di Bumi?
(Orbit dari berbagai sumber, 24 Desember 2025)
.jpg)
