Domba Zaman Perunggu dan Penyebaran Wabah: Temuan Baru
ORBITINDONESIA.COM – Penemuan DNA Yersinia pestis pada gigi domba kuno mengubah pemahaman tentang penyebaran wabah di Zaman Perunggu.
Sebelum Kematian Hitam melanda Eropa, wabah mematikan sudah menyebar di Eurasia selama Zaman Perunggu. Penyakit ini tidak disebarkan melalui kutu seperti di Abad Pertengahan, menimbulkan pertanyaan tentang mekanisme penyebarannya.
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa domba peliharaan terinfeksi bakteri wabah kuno, menunjukkan hewan sebagai vektor penyakit. Temuan ini berasal dari sampel DNA yang sulit dipisahkan dari kontaminasi lingkungan.
Penemuan ini menyoroti hubungan erat manusia dengan hewan ternak sebagai faktor penyebaran penyakit. Seiring dengan penggembalaan dan migrasi hewan, patogen dapat berpindah dalam jarak jauh, mirip dengan pola penyebaran penyakit modern.
Studi ini mengingatkan kita akan kekuatan alam dan pentingnya memahami dinamika manusia-hewan dalam epidemi. Apakah kita siap menghadapi ancaman serupa di masa depan? (Orbit dari berbagai sumber, 22 Desember 2025)