Ketampanan Nabi Muhammad SAW dan Nabi Yusuf
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 19 Juli 2022 02:41 WIB
ORBITINDONESIA - Di dalam Kitab Al-Mahabbah karya Imam Ghozali ???? ???? disebutkan bahwa Imam Muhammad bin Asy'ats berkata pada masa Nabi Yusuf ???? ??????, penduduk Mesir pernah hidup selama empat bulan tanpa makanan.
Jika mereka lapar, mereka cukup memandang Nabi Yusuf ???? ?????? sehingga ketampanannya menjadikan mereka lupa akan rasa laparnya. Bahkan ada yang lebih dari itu.
Pernah terjadi di mana sekumpulan perempuan mengiris-ngiris jarinya tanpa terasa,
karena takjub melihat ketampanan Nabi Yusuf ???? ??????.
Baca Juga: Berani Berantas Mafia Tanah, FKMTI Apresiasi Menteri ATR BPN Hadi Tjahjanto
Di lain keterangan, Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki ???? ???? dalam Kitabnya :
"Muhammad Insanul Kamil" mengatakan bahwa persentase ketampanan, keindahan dan keelokan yang Allah turunkan ke alam ini dibagi menjadi beberapa bagian.
Rinciannya adalah sebagai berikut: 50% untuk Nabi Muhammad SAW, 25% untuk Nabi Yusuf,
dan sisanya 25% lagi dibagikan kepada seluruh alam raya beserta isinya yang meliputi keindahan alam, keelokan hewan, ketampanan dan kecantikan manusia, dan lain sebagainya.
Baik Nabi Muhammad SAW maupun Nabi Yusuf sama-sama tampan dan mempesona siapapun yang melihat. Mereka juga sama-sama diberi 10 hijab dari cahaya guna menjaga penampilannya dari fitnah.
Hanya bedanya semua hijab Nabi Yusuf telah dibuka semenjak di dunia, sedangkan Nabi Muhammad SAW baru satu yang dibuka. Sisanya akan dibuka dan ditampakkan kelak di surga.
Baca Juga: TNI AU Sudah Gunakan Pesawat T-50 Golden Eagle Sejak 2013
Karena jika semua hijab Beliau dibuka semenjak di dunia, orang-orang akan tanpa sadar mengoyak-ngoyak jantungnya karena tak kuasa menahan takjub melihat Beliau.
?????????? ????? ????? ?????????? ????????? ??????? ?????????? ?????????
????? ?? ??? ????? ? ?????? ? ?????? ? ??? ?????? ? ?????? ???? ???? ??? ????? ????
????? ?? ???? ????? ???? ???? ???
Semoga bermanfaat.
Sumber: Kitab Al-Mahabbah karya Imam Ghozali. Kitabnya, Muhammad Insanul Kamil karya Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki ???? ????. ***