IHSG Melemah di Tengah Aksi Jual Asing, Bagaimana Prospeknya?
ORBITINDONESIA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah tipis di tengah aksi beli selektif pelaku pasar. Koreksi 0,11% menandai penutupan IHSG di level 8.677,34 pada Rabu, 17 Desember 2025.
Di tengah dinamika pasar, saham-saham berkapitalisasi besar seperti BBRI, MORA, dan SMMA menjadi penopang indeks meski tekanan datang dari saham FILM, BRPT, dan EMTK. Aksi jual bersih oleh investor asing sebesar Rp856 miliar di pasar reguler menambah beban IHSG.
Empat dari sebelas sektor mengalami pelemahan, dengan sektor teknologi terkoreksi paling dalam sebesar 2,82%. Sebaliknya, sektor infrastruktur mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 2,32%, menunjukkan ketahanan sektor ini di tengah tekanan pasar.
Membaiknya kinerja emiten seperti PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 21,10% menunjukkan potensi perbaikan ekonomi. Sementara itu, keputusan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk membagikan dividen besar menggambarkan optimisme pelaku usaha terhadap prospek masa depan.
Dengan fenomena ini, investor perlu lebih cermat menilai peluang dan risiko di pasar saham. Apakah pelemahan IHSG ini merupakan sinyal peringatan atau justru peluang strategis untuk berinvestasi? Keputusan bijak akan menjadi kunci dalam menghadapi ketidakpastian pasar di masa mendatang.
(Orbit dari berbagai sumber, 19 Desember 2025)