Fenomena Langka Komet 3I/ATLAS: Anti-Ekor Menghadap Matahari
ORBITINDONESIA.COM – Menjelang titik terdekatnya dengan Bumi, komet antarbintang 3I/ATLAS menampilkan anti-ekor bercahaya yang menakjubkan, mengarah ke Matahari.
Komet 3I/ATLAS melintas pada jarak aman 170 juta mil dari Bumi, menawarkan peluang unik untuk mempelajari material interstellar. Fenomena anti-ekor menjadi sorotan karena keunikannya yang langka.
Anti-ekor 3I/ATLAS terdeteksi oleh Teleskop Hubble dan tetap stabil selama berbulan-bulan. Studi menunjukkan fenomena ini disebabkan oleh lontaran material yang tidak merata, seperti butiran es besar dari sublimasi karbon dioksida. Partikel tersebut memantulkan cahaya Matahari, menciptakan ilusi arah berlawanan.
Ilmuwan membandingkan anti-ekor dengan asap lokomotif yang melengkung ke depan. Pengamatan lebih lanjut menunjukkan perubahan warna komet menjadi hijau terang, akibat molekul karbon diatomik. Ini menggambarkan dinamika komet yang cepat berubah dan kaya akan data ilmiah.
Fenomena 3I/ATLAS menawarkan wawasan tentang objek antarbintang dan pergerakannya. Dengan kampanye pelacakan global yang sedang berlangsung, penemuan lebih lanjut mungkin dapat mengubah cara kita memahami komet dan tata surya kita. Apakah kita siap untuk mengungkap rahasia alam semesta yang lebih dalam?