Drone Bawah Laut Ukraina Hantam Kapal Selam Rusia di Laut Hitam
ORBITINDONESIA.COM – Serangan Ukraina dengan drone bawah laut berhasil mengenai kapal selam Rusia di Laut Hitam, menimbulkan klaim kerusakan parah yang dibantah Moskow.
Ketegangan antara Rusia dan Ukraina terus memuncak di wilayah Laut Hitam, dengan Ukraina melancarkan serangan inovatif menggunakan drone bawah laut. Serangan ini menargetkan kapal selam Rusia di pelabuhan Novorossiysk, sebuah pangkalan yang dianggap aman dari jangkauan Ukraina.
Penggunaan teknologi drone bawah laut oleh Ukraina menunjukkan peningkatan kemampuan militer negara tersebut. SBU mengklaim serangannya berhasil melumpuhkan kapal selam yang dikenal sebagai 'Lubang Hitam', yang dapat meluncurkan rudal Kalibr. Namun, Rusia menyangkal klaim ini, menegaskan tidak ada kerusakan yang terjadi.
Penggunaan drone bawah laut untuk menyerang kapal selam adalah langkah strategis yang menunjukkan adaptasi Ukraina terhadap tantangan militer modern. Serangan ini juga menyoroti ketidakstabilan di wilayah Laut Hitam, mempertegas pentingnya diplomasi untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.
Ketegangan di Laut Hitam ini menunjukkan bahwa konflik Rusia-Ukraina masih jauh dari selesai. Dengan kedua belah pihak saling klaim, pertanyaannya adalah bagaimana komunitas internasional akan merespons dan apakah ada ruang untuk diplomasi dalam situasi yang semakin memanas ini.
(Orbit dari berbagai sumber, 17 Desember 2025)