Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati: 350 Kios Hangus Terbakar
ORBITINDONESIA.COM – Suara sirene meraung-raung di pagi hari saat kebakaran melanda Blok C2 Pasar Induk Kramat Jati, menghanguskan 350 kios dalam hitungan jam.
Kebakaran yang terjadi pada pukul 07.15 pagi ini mengingatkan kita pada rentetan insiden serupa yang kerap melanda pasar tradisional di Indonesia. Pasar Induk Kramat Jati, sebagai pusat distribusi utama di Jakarta, menjadi korban terbaru dari bencana ini. Para pedagang yang kehilangan mata pencaharian kini menghadapi ketidakpastian.
Menurut data dari Dinas Pemadam Kebakaran, penyebab kebakaran pasar sering kali dikaitkan dengan instalasi listrik yang buruk dan kurangnya pengawasan. Tahun lalu, tercatat lebih dari 50 kebakaran pasar di seluruh Indonesia, dengan kerugian mencapai miliaran rupiah. Tren ini menunjukkan bahwa pasar tradisional di Indonesia masih rentan terhadap bencana kebakaran.
Kebakaran ini bukan hanya soal api yang melalap kios, tetapi juga tentang bagaimana kita mengelola infrastruktur publik. Mengapa pasar tradisional kita terus menjadi korban? Apakah ada kegagalan sistemik dalam pengelolaan dan regulasi? Ini adalah pertanyaan yang harus kita pikirkan bersama.
Tragedi di Pasar Induk Kramat Jati seharusnya menjadi alarm bagi kita semua untuk berbenah. Mampukah kita mencegah kebakaran berikutnya, atau akankah kita terus mengulangi kesalahan yang sama? Inilah saatnya bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersatu, mencari solusi yang berkelanjutan demi keamanan dan kesejahteraan bersama.